Kecelakaan Maut Pikap Vs Pikap, Mobilnya Belum Dievakuasi, Kemacetan Bandung-Garut Mengekor Panjang
Bangkai kedua mobil kecelakaan maut pikap yang terlibat tabrakan di Jalan Raya Bandung-Garut, Selasa (1/3/2022) siang belum dievakuasi.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Bangkai kedua mobil kecelakaan maut pikap yang terlibat tabrakan di Jalan Raya Bandung-Garut, Selasa (1/3/2022) siang belum dievakuasi.
Kedua mobil itu mash berada di tempat semula kecelakaan terjadi.
Mobil pikap putih berada dalam kondisi terguling ke bagian kanan dengan kabin menghadap ke pembatas tengah jalan.
Mobil pikap hitam berada tidak jauh di dekatnya, dalam kondisi berdiri semestinya.
Akibat adanya bangkai kendaraan ini, kemacetan terjadi. Arus lalu lintas di kawasan ini macet. Di jalur Garut menuju Bandung, kemacetan mengekor hingga Bundaran Parakanmuncang.
Badra , pengemudi truk yang melintas ke lokasi kejadian mengatakan bahwa dia telah menghadapi kemacetan panjang untuk sampai di titik ketika TribunJabar.id mewawancarainya.
"Macet sejak jauh, dari Cileunyi sudah macet," katanya sambil berlalu melaju karena setelah melewati lokasi laka lantas, kendaraan bisa lebih cepat lajunya.
Begitu juga dengan kendaraan yang melaju dari arah Garut menuju Bandung. Kemacetan menyergap para pengemudi dengan ekor kemacetan berada di bundaran Tarikolot, Parakanmuncang.
Senada dikatakan Daniel, pengendara mobil mengatakan, buntut kejadian ini aru lalu lintas dari arah Garut menuju Bandung mengalami kemacetan panjang.
"Macetnya panjang, mencapai bundaran Parakanmuncang, kurang lebih 3 kilometer, " katanya.
Belum ada keterangan dari polisi terkait kejadian ini.
Kecelakaan lalu lintas yang menewaskan seorang meninggal dunia terjadi di Jalan Raya Bandung-Garut, tepat di depan pabrik PT Karina Nabati, di Cimanggung, Sumedang, Selasa (1/3/2022).
Peristiwa mengerikan itu terjadi sekitar pukul 12.30. Sebuah pikap putih bernomor polisi Z 8548 DL meloncati pembatas jalan dan menabrak sebuah pohon di median jalan, lalu menabrak pikap hitam bernomor polisi D 8277 BZ yang melaju di jalur seberang.
Asep (32), petugas sekuriti di dekat lokasi kejadian, sekaligus saksi mata kejadian tersebut mengatakan, kecelakaan itu dipicu oleh pikap putih yang berpenumpang tiga orang. (*)