Gempa Bumi M 4.8 Banten Kemarin Malam, Atap SD Negeri Cibenda 1 Sukabumi Ambruk

Gempa bumi magnitudo 4.8 pada Senin (28/2/2022) pukul 22.38 WIB berpusat di Bayah, Banten terasa ke Sukabumi. Bangunan SD Negeri Cibenda 1 ambruk

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Mega Nugraha
istimewa
Gempa bumi magnitudo 4.8 yang terjadi pukul 22.38 WIB berpusat di Bayah, Banten terasa ke wilayah Kabupaten Sukabumi, Senin (28/2/2022) malam. Gempa bumi itu mengakibatkan atap bangunan SD Negeri Cibenda 1 di Kampung Sindangkasih Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi ambruk. 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Gempa bumi magnitudo 4.8 yang terjadi pukul 22.38 WIB berpusat di Bayah, Banten terasa ke wilayah Kabupaten Sukabumi, Senin (28/2/2022) malam.

Gempa bumi itu mengakibatkan atap bangunan SD Negeri Cibenda 1 di Kampung Sindangkasih Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi ambruk.

Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Nanang Sudrajat mengatakan, getaran gempa bumi sangat dirasakan kuat oleh warga dan menyebabkan atap sekolah ambruk.

"Atim penjaga sekolah (saksi kejadian) pada waktu kejadian sedang berada di rumahnya kebetulan lokasi rumahnya berdekatan denga sekolah tersebut, sekitar pukul 22.38 WIB saat kejadian gempa dan terasa getarannya terdengar suara sangat keras, ketika dilihat atap bangunan sekolah sudah ambruk rusak berat," kata Nanang dalam keterangannya, Selasa (1/3/2022).

Ia mengatakan, akibat ambruknya atap bangunan sekolah itu menyebabkan sejumlah ruangan kelas rusak berat tidak bisa dipakai.

"Ruangan yang rusak berat itu kelas 1, kelas 2, ruangan yang dipakai gudang sekolah dengan ukuran keseluruhan 7 x 14 meter dan mengancam juga ke bangunan ruangan yang lainnya," jelasnya.

Menurutnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, ia mengatakan, saat ini atap bangunan yang ambruk masih belum dievakuasi

"Tidak ada korban luka dan korban jiwa dalam kejadian tersebut, kerugian masih dalam perhitungan. Upaya kami dari P2BK Kecamatan Ciemas berkoordinasi dengan Forkopimcam, perangkat Desa Cibenda  dan kepala sekolah SDN Cibenda 1 guna melakukan pendataan serta memberikan imbauan ke murid-murid dan guru untuk tetap waspada ditakutkan adanya gempa susulan," terangnya.* (M Rizal Jalaludin)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved