Baksos Javaretro -TNI Intens Dilakukan Tanpa Kenal Lelah dan Tanpa Henti di Tengah Warga Tak Mampu

Laporan wartawan Tribunjabar.id, Kemal Setia Permana

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Wabah pandemi masih ada.  Hal ini tentunya harus selalu diwaspadai seluruh lapisan masyarakat tanpa kecuali.

Masyarakat tetap wajib mematuhi protokol kesehatan serta menjalani vaksinasi untuk membentuk kekebalan komunal.

Kondisi ini tentunya masih membuat perekonomian rakyat belum pulih sepenuhnya dan masih banyak warga yang harus bekerja keras dan bangkit dari keterpurukan setelah dihantam badai pandemi global.

Masih terlalu banyak warga yang kesusahan terutama warga tak mampu dan saudara-saudara penyandang disabilitas yang turut terpuruk dengan kondisi ini.

Karena itulah Javaretro bersama TNI masih terus intens menggelar bakti sosial tanpa kenal lelah dan henti.

Sebab walau bagaiamanapun masih banyak saudara-saudara yang membutuhkan uluran tangan dari mereka yang lebih mampu.  

Melalui baksos yang sudah digelar sejak 2018, jauh sebelum pandemi melanda dunia termasuk Indonesia, baksos Javaretro bersama TNI selalu intens digelar untuk memberikan kasih dan kepedulian bagi warga tak mampu seperti pemulung, anak jalanan, pengamen hingga saudara-saudara penyandang disabilitas.

Dalam kondisi kekinian, dimana pandemi Covid-19 melanda, baksos Javaretro bersama TNI lebih terasa lagi manfaatnya bagi mereka yang serba kekurangan.

Seperti biasa, dalam baksos pekan ini, Minggu (27/2/2022)  pelaksanaan baksos selalu memperhatikan prokes yang ketat, dan tidak bergerombol atau berkumpul.

Tim yang membagikan sembako sangat dibatasi dan dipastikan steril melaksanakan aturan prokes Covid-19.  

Baksos ini membagikan 100 paket bantuan yang terdiri dari sembako berisi beras, gula dan kecap, serta makanan-minuman siap saji seperti nasi kotak, dan air jahe merah hangat yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan imun di tengah pandemi Covid-19.

Bahkan ada selimut khusus anak-anak yang kekurangan perlengkapan tidur.

Area baksos kali ini meliputi wilayah sebagian besar Kota Bandung, seperti Gedung Sate, Jalan Riau, Pahlawan, Bengawan,  hingga Anggrek dan kawasn Permata.

Melalui baksos ini, tim berharap bahwa mereka yang mampu turut tergerak mengulurkan tangan akan membantu mereka yang kesusahan dan kesulitan ekonomi.