80 Persen Warga Bandung Tak Pakai Masker, Kasus Positif Covid-19 Sudah Lewati Puncak Delta
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengaku pihaknya selalu menyediakan masker saat melakukan kegiatan di lapangan.
Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ternyata masyarakat Kabupaten Bandung, 80 persennya tidak mengenakan masker.
Sedangkan kasus positif Covid-19 sekarang sudah melebihi angka maksimal kasus Covid-19 tahun lalu atau puncak varian Delta Covid-19.
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengaku pihaknya selalu menyediakan masker saat melakukan kegiatan di lapangan.
"Ternyata masyarakat Kabupaten Bandung, 80 persen tak menggunakan masker, mengabaikan masker, sehingga setiap ke lapangan saya sediakan masker," ujar Dadang, saat meninjau Pasar Banjaran, Kabupaten Bandung, Selasa (1/3/2022).
Pada saat di Pasar Banjaran, Dadang beserta jajarannya, membagikan masker kepada para pedagang dan pengunjung.
Bahkan beberapa kali ia menegur, orang yang tak menggunakan masker, baik pedagang atau pengunjung.
"Masker itu harus dipakai oleh semua masyarakat Kabupaten Bandung kecuali kondisinya sudah endemi," kata Dadang.
Untuk mencegah terpaparnya Covid-19, kata Dadang, mudah-mudahan vaksin bisa cepat selesai.
"Saat ini karena belum selesai masalah omicron, maka mohon bantuan untuk selalu disiplin menggunakan masker," ucap Dadang.
Dadang menjelaskan, kini sudah mencapai 8. 115 kasus Covid-19 yang ada di Kabupaten Bandung.
"Ini sudah melebihi angka maksimum, pada bulan Juni, Juli 2021. Dulu tahun 2021 ini tingkat kasusnya sekitar 6700, saat ini sudah mencapai 8115," ujarnya.
Mudah-mudahan, kata Dadang, kasus Covid-19, bisa terus menurun.
"Kita lihat perkembangan ke depan, tapi yang jelas harus selalu perketat gunakan masker, dan segera vaksinasi," ucapnya.