Harga Daging Sapi di Sumedang Mulai Naik, Dari Rp 125 Ribu kini Jadi Rp 130 Ribu
Harga daging sapi di Sumedang mulai alami kenaikan. di Pasar Tanjungsari, Jumat (25/2/2022), harga daging sapi mencapai Rp130 ribu per kilogram.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Mega Nugraha
lihat foto
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana.
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Harga daging sapi di Sumedang mulai alami kenaikan. di Pasar Tanjungsari, harga daging sapi mencapai Rp130 ribu per kilogram.
"Ya naik, awalnya Rp125 ribu kini menjadi Rp130 ribu per kilogram, " kata Ramdani saat ditemui TribuJabar.id di lapak dagangannya, di Pasar Tanjungsari, Sumedang, Jumat (25/2/2022).
Ramdani mengatakan, harga daging sapi impor sapi jenis BX (Brahman Cross) dari Australia mengalami kenaikan pada akhir Desember 2021, lalu.
Baca juga: Belum Semua Pedagang Setuju Wacana Mogok Jualan, Harga Daging Sapi di Majalengka Masih Normal
"Kalau harga dari peternak BX, naiknya sejak akhir Desember lalu, namun pedagang di pasar, baru menaikan harga jualnya dalam satu pekan terakhir," ucapnya.
Ramdani menyebutkan, buntut kenaikan harga daging sapi berdampak pada daya beli masyarakat dan berakibat menurunnya omzet hingga 50 persen.
"Omzet penjualan jadi berkurang lantaran banyak konsumen yang mengurangi belanjanya. Yang biasanya beli 2 kilogram, sekarang menjadi 1 kilogram, " ujar Ramdani.
Ia juga memprediksi kenaikan harga daging sapi bakal berlangsung menjelang bulan puasa.
"Diprediksi bakal kembali naik," ucapnya seraya berharap ada perhatian dan solusi dari Pemkab Sumedang soal kestabilan harga.
Meski begitu, tambah dia, pihaknya belum mendapatkan informasi mogok massal yang bakal dilakukan oleh para pedagang akibat kenaikan harga sapi.
"Sampai saat ini belum ada informasi, belum mendengar atau imbuan dari para pedagang soal rencana mogok dagang, tapi yang saya yakin pedagan daging sapi di Pasar Tanjungsari tidak akan mogok berjualan, " kata Ramdani.
