Belum Semua Pedagang Setuju Wacana Mogok Jualan, Harga Daging Sapi di Majalengka Masih Normal
Di tengah wacana mogok, harga daging sapi di Pasar Tradisional Sindangkasih Majalengka misalnya rata-rata pedagang masih normal sehingga pedagang tak
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Darajat Arianto
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Harga daging sapi di Pasar Tradisional Majalengka masih terhitung normal.
Di Pasar Tradisional Sindangkasih Cigasong Majalengka misalnya rata-rata pedagang masih menjual daging sapi dengan harga Rp 120 ribu sampai Rp 130 ribu per kilogram.
Pengelola Pasar Tradisional Sindangkasih Cigasong, Supriadi mengatakan, harga tersebut diketahui usai berdialog dengan para pedagang.
"Tadi saya langsung ngobrol dengan pedagang dagingnya, harganya masih Rp 130 ribu per kg atau masih normal," ujar Supriadi kepada Tribun, Jumat (25/2/2022).
Aja (52), salah satu pedagang daging sapi mengatakan, belum ada kenaikan harga.
"Sejauh ini harga daging sapi masih Rp 130 ribu per kg," ucapnya.
Mengenai aksi mogok jualan yang akan dilaksanakan pedagang daging sapi di daerah lain mulai Senin (28/2/2022), Aja mengaku sudah mendengar informasi tersebut.
"Ya tahu sih, katanya di Jakarta harganya sudah di angka Rp 160 ribu per kg. Insyaallah kalau masih normal mah belum mau lah (demo) atau mogok jualan. Cuma ya gatau juga kau nanti ada pemberitahuan," jelas dia.
Baca juga: Harga Sapi Sudah Naik Sejak Awal Bulan Rajab, Diprediksi Hingga Puasa dan Lebaran, Ini Harganya
Aja menambahkan, kenaikan harga daging sapi, kerap terjadi saat menjelang hari raya Idul Fitri.
Meski kerap mengeluhkan hal itu, para pedagang daging sapi berharap pemerintah bisa mengatasi hal itu.
"Para pedagang mah takut kenaikan harga daging sapi bakal esktrem. Pastinya nanti berdampak ke omzet atau jumlah penjualan," katanya. (*)
