Bisnis Binary Option Doni Salmanan Punah, Pernah Ungkap Modal Rp 280 Ribu hingga Bangun Bisnis ini

TRIBUNJABAR.ID - Nama Doni Salmanan kini tak seharum dulu sebagai Youtuber dermawan.

Dulu pria asal Soreang yang dikenal Crazy Rich Bandung itu terkenal karena aksi dermanya membagi-bagikan uang di jalanan.

Namun belakangan Doni Salmanan banyak dihujat karena bisnis binary optionnya terbongkar.

Bukan sekadar bisnis trading, Doni disebut sebagai afiliator trading binary option.

Dari bisnis afiliator trading itu, Doni disebut-sebut mendapatkan keuntungan 70 persen dari para korban.

Karena hal itulah, kini Doni Salmanan mendapat cercaan hingga hujatan.

Baca juga: Ujian Berat Crazy Rich Bandung Doni Salmanan, Hapus Banyak Konten, Curhatannya Banjir Dukungan

Selain Indra Kenz, Doni Salmanan diminta Satgas Waspada Investasi (SWI) menghapus kontennya soal trading yang selama ini dimainkannya.

SWI saat ini gencar memberantas afiliator trading atau influencer yang kerap mempromosikan binary option tersebut dengan iming-iming keuntungan tak wajar.

Semua aktivitas afiliator trading termasuk Doni Salmanan dihentikan lambat laun punah.

Di sisi lain, imbas terbongkarnya bisnis tersebut membuat pengikut Crazy Rich Bandung itu kembali menyinggung awal mula membangun bisnis Doni Salmanan hingga sukses.

Dulu, Doni Salmanan secara blak-blakan mengungkap modal bisnisnya di dunia trading itu senilai Rp 280 ribu.

Dari modal Rp 280 ribu itulah ia menjelma menjadi pengusaha trading dan berpenghasilan fantastis hingga dijuluki Crazy Rich Bandung.

Doni Salamanan pernah menceritakan perubahan nasibnya itu baru terjadi 3 tahun belakangan.

Doni menceritakan awal mula dirinya berniat untuk menjadi pengusaha setelah ia melakukan tafakur.

Hal itu terjadi pada 2018 saat dirinya mulai memikirkan masa depan.

Mulai dari bayangannya akan memiliki seorang istri, punya anak hingga membiayai keluarganya.

Tak sampai di sana, Doni juga sekaligus bertekad ingin mengubah nasib orangtuanya.

“Saya juga melihat kedua orangtua, masa saya ngebiarin orangtua ngejahit terus, masa saya mau lihat mamah saya dagang bala-bala terus,” ungkap Doni Salmanan, dikutip Tribunjabar.id dari tayangan Indosiar, Jumat (7/1/2022) lalu.

Karena alasan itu, Doni mengungkap titik dirinya mengubah nasibnya berawal dari usahanya yang sebut bergerak di bidang teknologi.

Ia mengaku ia mulai bisnis dari jual beli aset mata uang asing, jual beli saham hingga jual beli cyptocurrency atau kini dikenal sebagai trading.

Baca juga: Rekening 44 Influencer Terkait Kasus Binomo Diblokir PPATK, Termasuk Milik Indra Kenz

Namun tak disangka, Doni Salmanan memulai usaha tradingnya itu hanya bermodal uang Rp 280 ribu.

“Awal-awalnya itu saya memulai modal dengan sekitaran 20 USD atau Rp 280 ribu,” ungkapnya.

Setelah itu, Doni mengaku mengalami naik turun dari usahanya tersebut.

Namun, sembari mempertahankannya ia sempat mengaku membuka usaha sampingan.

Doni mengaku membangun usaha berupa edukasi untuk komunitas trading yang berbayar.

Kemudian hasil dari grup berbayar tersebut ia jadikan tambahan modal untuk bisnis tradingnya tersebut.

Karena konsisten dan modalnya diolah secara baik hingga akhirnya mendapat keuntungan fantastis seperti sekarang.

Kini, Doni bahkan mengaku ia tengah membangun bisnis lainnya, termasuk menjadi Youtuber.

Doni sempat mengaku akan membangun bisnis aplikasi edukasi yang mengajak seluruh influencer dari seluruh dunia.

Lantas, setelah bisnis trading alias binary optionnya itu terbongkar, apakah bisnis aplikasi Doni Salmanan akan bisa diteruskan ?

Curhatan Doni Salmanan Hapus Banyak Konten

Ujian hidup Doni Salmanan semakin berat gara-gara dituduh melakukan penipuan lewat promosi produk  binary option.

Doni Salmanan tidak berhenti dari hujatan netizen setelah sisi gelap binary option terbongkar.

Akibatnya, Crazy Rich bandung ini dituduh mendapatkan kekayaan dari kerugian member yang menggunakan link afiliasinya.

Baca juga: Rekening Crazy Rich Binary Option Diblokir, Gimana Nasib Indra Kenz-Doni Salmanan? Masalahnya Rumit

Tiga hari lalu, 21 Februari 2022, Doni Salmanan pun membuat postingan yang mencuri perhatian di Instagram.

Di tengah ujian berat hidupnya, Crazy Rich Bandung menuliskan curhatan menggunakan kata-kata bijak bahasa Inggris.

Dalam postingannya, Doni menunjukkan semangatnya yang tidak putus dan tetap tegar.

"Turn your wounds into widdom. N matter how badly someone treats you , never drop down to their level. Remain calm, stay strong, and walk away. God always give strength in my heart and always with me

(Ubah lukamu menjadi lebar tidak peduli seberapa buruk seseorang memperlakukanmu, jangan pernah turun ke level mereka. Tetap tenang, tetap kuat, dan berjalanlah. Tuhan selalu memberi kekuatan dalam hatiku dan selalu bersamaku)," tulisnya.

Kali ini, netizen yang berkomentar banyak memberikan dukungan.

Berbeda dengan postingan-postingan sebelumnya yang justru dipenuhi hujatan kasar.

Kini, Doni Salmanan banjir semangat dari folowers-nya.

danielmsy_309: Semangaaaaat bro bendum.

kadek_ptr___: Nunggu klarifikasi.

nafi.alfarizzi: Semoga nambah sukses a Doni. Semoga sukses dunia dan akhirat amiin.

nurrul_fikrii: Semangat terus a don! Semoga berkah terus apapun yang dilakukan.

Kini, Doni Salmanan pun sudah banyak menghapus kontennya tentang binary option.

Ia sudah menandatangani surat pernyataan menyetujui menghapus seluruh konten yang berkaitan trading binary option.

Baca juga: Doni Salmanan Akan Dilaporkan ke Polisi, Kasusnya Sama seperti Indra Kenz

Suami Dinan Fajrina itu menyetujui itu ketika memenuhi panggilan Satgas Waspada Investasi (SWI).

SWI adalah lembaga yang bertugas memberantas praktik investasi ilegal binary option.

Selain Doni Salmanan, ada juga influencer lain seperti Inra Kenz Vincent Raditya, Erwin Laisuman, dan Kenneth William.

Mereka dipanggil karena selama ini kerap mempromosikan aplikasi trading binary option seperti Binomo, Olymptrade, Quotex dan Octa FX.

Di Indonesia, aplikasi tersebut ilegal karena tidak terdaftar di Bappebti.

Mereka menandatangani surat pernyataan akan menghapus semua akan menghapus semua konten-konten itu," kata Ketua SWI Tongam L.Tobing pada Senin (21/2/2022), dikutip dari Kompas.com

Menurutnya, kelima influencer itu telah mempromosikan produk binary option dan mengiming-imingi keuntungan yang nilainya tidak wajar.

"Dengan memamerkan kekayaan-kekayaan, seperti mobil mewah, rumah mewah, dan ini sudah dihentikan," katanya.

Ia memastikan kegiatan para afiliator produk tersebut bertentangan dengan aturan yang berlaku karena telah mempromosikan dan merekomendasikan broker ilegal.