Rusia Serang Ukraina
Kalah Jumlah, Pasukan Ukraina Sukses Hancurkan Tank dan Mobil Lapis Baja Rusia di Kharkiv
Meski kalah telak dalam perbandingan kekuatan militer dengan Rusia, pasukan Ukraina masih bisa memberikan perlawanan, bahkan bisa menghancurkan tank.
Penulis: Adi Sasono | Editor: Adi Sasono
TRIBUNJABAR.ID - Dunia mengutuk invasi Rusia ke Ukraina yang menewaskan setidaknya 40 orang, Kamis (24/2/2022).
Namun kecaman dunia tidak menghentikan gerak pasukan dan tank Rusia yang langsung menusuk ke jantung Ukraina, Kiev.
Rudal-rudal terus diluncurkan dari sepanjang perbatasan Ukraina - Rusia di timur dan selatan, serta Ukraina - Belarusia di utara.
Rusia menyebut aksi militernya sebagai misi menjaga perdamaian untuk melindungi dua wilayah yang memberontak dari Ukraina.
"Dunia bisa dan harus menghentikan Putin. Sekarang lah waktunya bertindak," tulis Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba melalui unggahan di media sosial.
Baca juga: Negaranya Diserang, Presiden Ukraina Minta Warga Ikut Angkat Senjata Lawan Rusia
Nyaris tak ada perlawanan atas aksi militer Rusia ini, meski dilaporkan pertahanan antiserangan udara Ukraina berhasil menembak jatuh lima jet tempur dan satu helikopter Rusia.
Pejabat Ukraina menyebut laporan setidaknya 40 orang meninggal dunia dalam serangan militer Rusia itu.
Baca juga: 5 Berita Terpopuler Sore, Perang Rusia Vs Ukraina Bikin Merinding, Sule Bercanda Nikahi Bule Cantik
Jelas sekali tidak terlihat kekuatan yang seimbang dalam aksi militer Rusia ke Ukraina ini. Lantas bagaimana perbandingan kekuatan militer antara kedua negara bekas Uni Soviet itu?
Menurut data yang dikutip dari situs Global Firepower, terlihat kekuatan militer Ukraina yang sangat jauh tertinggal dari Rusia.
| UKRAINA | RUSIA | |
| JUMLAH PENDUDUK | 43,7 JUTA | 142,3 JUTA |
| PERSONEL MILITER AKTIF | 200.000 PERSONEL | 850.000 PERSONEL |
| PASUKAN CADANGAN | 250.000 PERSONEL | 250.000 PERSONEL |
| ANGGARAN MILITER | 11,78 MILIAR USD | 479,8 MILIAR USD |
| PERSAWAT JET TEMPUR | 69 UNIT | 772 UNIT |
| HELIKOPTER SERANG | 34 UNIT | 544 UNIT |
| TANK | 2.596 UNIT | 12.420 UNIT |
| KENDARAAN LAPIS BAJA | 12.303 UNIT | 30.112 UNIT |
| KAPAL PERANG | 38 UNIT | 605 UNIT |
Dilihat dari perbandingan di atas, akan sangat sulit bagi Ukraina untuk menahan laju serangan militer Rusia, apalagi memenangi peperangan. Bahkan dalam aksi militer kali ini, Rusia hanya mengerahkan sekitar 100 ribu personelnya.
Tanpa bantuan negara-negara NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara), mustahil Ukraina bisa bertahan lama dari serangan militer Rusia.
Namun begitu dilaporkan, pasukan Ukraina tetap memberikan perlawanan sengit atas serangan pasukan Rusia. Mereka bertempur untuk mempertahankan beberapa posisi kunci yang terus dibombardir Rusia, seperti kota, pangkalan militer, bandara dan pelabuhan di hampir seluruh wilayah negara itu.
Hingga Kamis sore, pertempuran telah terjadi di Kiev, sepanjang perbatasan dengan Belarusia, di Luhansk dan Donetsk, sekitar Kherson, Sungai Dneiper dan kota pelabuhan Odessa dan Mariupol di selatan.
Di sekitar Kharkiv, wilayah timur, pasukan Ukraina memberikan perlawanan sengit. Dari foto dan video yang beredar, terlihat sejumlah tank dan kendaraan lapis baja Rusia hancur dan terbakar. Dua tentara Rusia ditangkap di wilayah ini.
Kondisi sebaliknya terlihat di wilayah selatan. Di sini tank-tank Rusia yang berangkat dari Semenanjung Krimea berhasil merangsek menuju Sungai Dnieper.
Di sini mereka bertempur bersama sejumlah helikopter dan berhasil menguasai instalasi pembangkit listrik. Terlihat juga bendera Rusia sudah dikibarkan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/tank-rusia-ditembak.jpg)