Rusia Serang Ukraina

4 Fakta Terbaru Perang Rusia Vs Ukraina, Bom Berjatuhan di 3 Kota, Pejuang Ukraina Yakin Menang

Rusia menyerang Ukraina tak lama setelah Presiden Rusia Vladimir Putin, pada Rabu (23/2/2022) , menyatakan perang.

Editor: Kisdiantoro
AFP
Prajurit Pasukan Militer Ukraina berjalan di garis depan dengan separatis yang didukung Rusia di dekat Novohnativka, wilayah Donetsk, pada 20 Februari 2022. Pemantau OSCE mencatat lebih dari 1.500 pelanggaran gencatan senjata yang diduga berlaku di garis depan di timur Ukraina pada 24 Februari. jam, mereka mengumumkan dalam sebuah pernyataan, rekor tahun ini. 

TRIBUNJABAR.ID - Rusia menyerang Ukraina tak lama setelah Presiden Rusia Vladimir Putin, pada Rabu (23/2/2022) , menyatakan perang.

Sebanyak tiga kota di Ukraina telah dibom dan menyebabkan sejumlah bangunan hancur.

Berikut adalah 4 fakta-fakta perang Rusia vs Ukraina yang menjadi sorotan dunia:

1. Disanksi AS, Rusia Siapkan Serangan Balasan yang Lebih Menyakitkan

Prajurit Pasukan Militer Ukraina berjalan di garis depan dengan separatis yang didukung Rusia di dekat Novohnativka, wilayah Donetsk, pada 20 Februari 2022. Pemantau OSCE mencatat lebih dari 1.500 pelanggaran gencatan senjata yang diduga berlaku di garis depan di timur Ukraina pada 24 Februari. jam, mereka mengumumkan dalam sebuah pernyataan, rekor tahun ini.
Prajurit Pasukan Militer Ukraina berjalan di garis depan dengan separatis yang didukung Rusia di dekat Novohnativka, wilayah Donetsk, pada 20 Februari 2022. Pemantau OSCE mencatat lebih dari 1.500 pelanggaran gencatan senjata yang diduga berlaku di garis depan di timur Ukraina pada 24 Februari. jam, mereka mengumumkan dalam sebuah pernyataan, rekor tahun ini.(AFP)

Pengakuan Presiden Rusia Vladimir Putin atas kemerdekaan Republik Donbass yang meliputi Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Lugansk yang menduduki wilayah Ukraina di Donbass membuat AS memberikan sanksi.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan bahwa ia telah memberlakukan sanksi ekonomi tahap pertama terhadap Federasi Rusia.

Tidak hanya itu, Biden juga mengumumkan tahap pertama sanksi yang diberlakukan terhadap Rusia, yang menargetkan VEB Development Bank, Promsvyazbank Public Joint Stock Company (PSB), dan 42 anak perusahaan mereka, utang negara Rusia, serta menjatuhkan sanksi pada elite dan keluarga mereka.

Biden pun menegaskan bahwa AS telah bekerja sama dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz untuk memastikan bahwa pipa gas Nord Stream 2, yang akan membawa gas alam cair dari Rusia ke Jerman, tidak akan dibuka.


Baca Selengkapnya



2. Rusia Nyatakan Perang dengan Ukraina, Sudah Jatuhkan Bom di Tiga Kota, Begini Reaksi AS dkk

Mobilisasi ratusan ribu pasukan Rusia di perbatasan dengan Ukraina.
Mobilisasi ratusan ribu pasukan Rusia di perbatasan dengan Ukraina.(YouTube)

TRIBUNJABAR.ID - Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Rabu (23/2/2022) mendeklarasikan perang dengan Ukraina.

Demikian dikabarkan New York Post.

Putin mengeklaim Rusia sedang melakukan operasi militer khusus untuk mendemiliterisasi Ukraina.

Tak lama setelah pidato Putin di televisi yang ditayangkan sebelum pukul 6 pagi waktu setempat, suara ledakan terdengar di Kramatorsk, Ukraina, diikuti laporan suara ledakan atau tembakan artileri di Kharkiv, Odessa, Mariupol, dan ibu kota Kiev, semuanya kota besar di Ukraina.

Putin mengatakan, Rusia tidak berniat menduduki Ukraina dan menyalahkan pemerintah negara tetangganya itu atas potensi pertumpahan darah.


Baca Selengkapnya



3. Pesan Patriot eks AC Milan saat Negaranya Diserang Rusia: Kami Akan Menang, Kemuliaan bagi Ukraina!

Mantan pemain AC Milan, Andriy Shevchenko, turut menyuarakan keprihatinan terhadap kondisi negatif mantan klubnya.()
Mantan pemain AC Milan, Andriy Shevchenko, turut menyuarakan keprihatinan terhadap kondisi negatif mantan klubnya.()(GENYA SAVILOV/AFP)

TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- Mantan bintang AC Milan, Andriy Shevchenko mengobarkan semangat patriot saat negaranya, Ukraina yang sedang diserang Rusia.

Di akun Twitter, eks bintang AC Milan itu menyerukan kebanggannya pada Ukraina.

"Ukraina adalah tanah air saya! Saya selalu bangga dengan rakyat dan negara saya," ujarnya melalui Twitter.

Ia mengatakan, selama 30 tahun terakhir, bangsa Ukraina berbentuk sebagai bangsa yang bekerja keras.

"Kami sudah melalui banyak masa sulit dan selama 30 tahun terakhir kami telah terbentuk sebagai sebuah bangsa! Bangsa yang tulus, pekerja keras dan warga negara yang mencintai kebebasan."


Baca Selengkapnya



4. Diserang Rusia, Ukraina Sterilkan Wilayah Udara dari Penerbangan Sipil, Ini Alasannya

Asap membubung setelah ledakan di desa Novohnativka, wilayah Donetsk, tak jauh dari pos militer Ukraina di garis depan melawan separatis yang didukung Rusia, Sabtu (19/2/2022).
Asap membubung setelah ledakan di desa Novohnativka, wilayah Donetsk, tak jauh dari pos militer Ukraina di garis depan melawan separatis yang didukung Rusia, Sabtu (19/2/2022).(AFP/ANATOLII STEPANOV)

TRIBUNJABAR.ID, KIEV - Akibat serangan yang dilancarkan Rusia, Ukraina menutup wilayah udaranya untuk penerbangan sipil pada Kamis (24/2/2022).

Alasannya adalah risiko tinggi terhadap keselamatan.

Regulator penerbangan Eropa juga memperingatkan bahaya terbang di daerah perbatasan Rusia dan Belarusia, karena kegiatan militer.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengizinkan operasi militer di Ukraina timur yang tampaknya menjadi awal perang di Eropa.

Di situs webnya, Perusahaan Layanan Lalu Lintas Udara Negara Ukraina mengatakan wilayah udara negara itu ditutup untuk penerbangan sipil mulai dari 00.45 GMT (07.45 WIB) pada Kamis (24/2/2022), dengan layanan lalu lintas udara ditangguhkan.


Baca Selengkapnya



Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved