1.000 Liter Minyak Goreng Ludes Dalam 2 Jam, Operasi Pasar di Kantor Polisi di Sukabumi
Pada operasi pasar ini, harga minyak goreng Rp 14 ribu per liter. Warga secara spontanitas mendatangi Polsek dan diizinkan hanya untuk membeli 2 liter
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Tarsisius Sutomonaio
lihat foto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI- Polsek Gunung Guruh, Polres Sukabumi Kota, menggelar operasi pasar di halaman Parkir Polsek Gunung Guruh di Jalan Padjajaran I RT 23/11, Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/2/2022).
Tak tanggung-tanggung, sebanyak 1.000 liter minyak goreng dalam waktu 2 jam ludes dibeli warga pada kegiatan operasi pasar tersebut.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sy Zainal, mengatakan operasi pasar itu berkat kerja sama Polsek Gunung Guruh Polres Sukabumi Kota bersama PD Nyelap Cisaat.
Tujuannya untuk membantu warga yang kesulitan mendapatkan minyak goreng sekaligus mengendalikan harga minyak goreng yang sedang mahal. Ini juga mengatasi kelangkaan stok di minimarket, toko, pasar, dan warung.
"Pada operasi pasar ini, harga minyak goreng Rp 14 ribu per liter. Warga secara spontanitas mendatangi Polsek dan diizinkan hanya untuk membeli 2 liter seharga Rp 28 ribu," ujar Kapolsek Didin kepada awak media.
Baca juga: Kemendag Sebar 8.400 Liter Minyak Goreng Murah di Kota Bandung
Menurutnya, operasi pasar ini untuk kedua kalinya digelar oleh Polsek Gunung Guruh dan masyarakat cukup terbantu.
"Hari ini kami siapkan 1.000 liter minyak goreng untuk operasi pasar di halaman parkir Polsek Gunung Guruh. Alhamdulillah, masyarakat terbantu oleh operasi pasar ini dan harganya sesuai standar pemerintah," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, kami juga mengimbau masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas.
"Ratusan masker kami bagikan kepada warga yg kedapatan tidak menggunakan masker," ujarnya.
Ia berharap masyarakat lebih disiplin akan menyadari pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktifitasnya," katanya.
