Kasus Pembacokan di Kuningan Disaksikan Langsung Istri Korban, Sempat Berusaha Melerai
Sekretaris Desa Karangmangu, Enda, membenarkan adanya kasus pembacokan tersebut. Menurutnya, Dawong dan Dedi saling mengenal.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN- Wawan Setiawan (35) alias Dewong menjalani rawat inap di Rumah Sakit Linggajati akibat kena bacokan Dedi (45) warga Desa Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, Senin (21/22/2022).
Kejadian pembacokan terhadap warga Desa Karamanggu, Kecamatan Kramatmulya, itu disaksikan sang istri dan rekan Dewong, Euis (32) dan Iim Rohima.
Kasus itu bermula saat Dewong bersama Iim pergi ke Dedi. Hanya Dewong yang masuk ke rumah, sedangkan Iim menunggu di luar.
"Tak lama kemudian korban cekcok dan adu mulut dengan pelaku. Saat korban keluar rumah, pelaku mengambil golok lalu menghampiri dan membacok korban," kata Iim.
Akibatnya, Dawong mengalami luka persis pada kepala bagian belakang, tangan, dan bagian tubuh lainnya.
Menurutnya, Euis sempat berada di lokasi kejadian dan berusaha melerai.
Baca juga: Pelaku Pembacokan di Cibalong Garut Diringkus Tim Sancang, Kabur ke Bekasi, Lakukan Kejahatan Lain
Melihat rekannya terluka, Iim membawa Dawong ke Rumah Sakit Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Kuningan.
Sekretaris Desa Karangmangu, Enda, membenarkan adanya kasus pembacokan tersebut. Menurutnya, Dawong dan Dedi saling mengenal.
"Pelaku dan korban itu saling kenal dan berteman, cukup dikenal juga oleh warga sekitar. Entah masalahnya apa hingga terjadi cekcok begitu. Dawong kini terluka dan di rawat di RS Linggajati," ujarnya.
Enda mengatakan kasus pembacokan itu terjadi pada Jumat (18/2/2022) pukul jam 19.30 WIB.
Ia mengatakan pemerintah desa akan berusaha untuk mendamaikan Dawong dan Dedi.
"Kami yakin tidak ada balasan. Pemerintah desa bersedia untuk mediasi dan melerai permalasahan seperti ini apalagi dalam mediasi nanti melibatkan petugas Babinsa juga," katanya. (*)