AKHIR Kisah Kasus Rebutan Bayi di Tasikmalaya, Pipun Patrudin tak Menyangka dan Terharu
Pipin Patrudin (38), ayah bayi yang sempat jadi rebutan di Tasikmalaya tak menyangka kebaikan pihak keluarga yang sempat mengambil dan mengasuh bayi i
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Pipin Patrudin (38), ayah bayi yang sempat jadi rebutan di Tasikmalaya tak menyangka kebaikan pihak keluarga yang sempat mengambil dan mengasuh bayi itu.
"Saya sangat bersyukur, tak menyangka keluarga yang sempat mengambil dan merawat bayi saya, tidak hanya mengembalikan bayi tapi juga mengembalikan uang pengganti biaya perawatan selama dua bulan," kata Pipin yang dihubungi Sabtu (19/2) malam.
Pipin mengungkapkan, dirinya bisa memberikan uang pengganti biaya perawatan bayi, setelah mendapat bantuan dari Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum.
Pak Uu sendiri datang langsung ke rumah Pipin di Kampung Rawapeneng, Desa Linggamulya, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (19/2) siang.
Pada kesempatan itu Pak Uu menyerahkan dana bantuan kepada keluarga Pipin untuk digunakan sebagai uang pengganti biaya perawatan bayi selama dua bulan.
Baca juga: Kasus Rebutan Bayi di Tasikmalaya Bikin Pak Uu Wagub Jabar Terharu
"Nah saat uang itu diserahkan oleh istri saya kepada perwakilan keluarga yang mengambil bayi yang kebetulan ikut datang, ternyata tidak diterima," kata Pipin.
Pipin dan Unung Siti Zaenab (43), istrinya, mengaku tak menyangka dan juga terharu saat uang akan diserahkan kepada keluarga itu ternyata tak diterima.
"Pihak keluarga itu bilang uang itu untuk memenuhi kebutuhan bayi ke depan. Saya hanya bisa bersyukur, mudah-mudahan kebaikannya dibalas berlipat ganda oleh Allah SWT," ujar Pipin.
Ia menambahkan, uang itu benar-benar akan digunakan untuk keperluan bayi.
"Tidak akan digunakan untuk keperluan lain. Ini untuk bayi kami. Beli susu dan lainnya," kata Pipin.
Pak Uu Terharu
Wagub Jabar Jaba Uu Ruzhanul Ulum, menyebut drama rebutan bayi di Tasikmalaya sebagai hal yang wajar.
Menurutnya, kedua belah pihak, terutama ibu kandung dan ibu yang merawat, sudah memiliki perasaan sayang kepada bayi yang saat ini berusia dua bulan itu.
Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Kasus Covid-19 Varian Omicron Paling Banyak di Bodebek dan Bandung
"Hati wanita kita juga bisa merasakan. Kasih dan sayang. Cinta itu kan fitrahnya mereka," kata Pak Uu, seusai menemui keluarga pasangan Pipin dan Unung Siti Zaenab di Kampung Rawapeneng, Desa Linggamulya, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (19/2) suang.