71 Persen Pasien Positif Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit Cuma Bergejala Ringan atau OTG

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan per 13 Februari 2021, total kumulatif pasien yang dirawat di RS sebesar 74.838 pasien,

Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Seorang anak digendong di pundak bapaknya saat berkeliling wisma atlet Jakarta saat menjalani isolasi setelah terkonfirmasi positif covid-19, Jumat (2/7/2021). Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan per 13 Februari 2021, total kumulatif pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit sebesar 74.838 pasien, TRIBUNNEWS/JEPRIMA 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito kembali mengingatkan masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19 segera melakukan isolasi, baik mandiri atau di fasilitas terpusat.

Masyarakat diminta untuk mematuhi anjuran isolasi termasuk prosedurnya sesuai dengan kondisinya untuk menekan angka kematian, meningkatkan angka kesembuhan, sekaligus mencegah timbulnya kasus baru.

"Kembali saya ingatkan, tiap kasus positif harus melakukan isolasi secara dini agar tidak menularkan," ujar Wiku dalam keterangan pers yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Kamis, (17/2/2022).

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan per 13 Februari 2021, total kumulatif pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit sebesar 74.838 pasien, dimana 71 persen nya asimtomatik alias tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan. 

Terlebih pula, data lain dari Kementerian Kesehatan juga menyebutkan penyumbang angka kematian cenderung berasal dari golongan lanjut usia (49 persen), komorbid (48 persen), dan orang yang belum atau tidak dapat divaksin lengkap (68 persen).

"Dalam kaitannya dengan peraturan isolasi mandiri yang tertuang dalam Surat Edaran Kementerian Kesehatan, orang-orang dengan kondisi yang demikian dinilai tidak layak melakukan isolasi mandiri, sehingga kemungkinan untuk dirawat di rumah sakit atau fasilitas isolasi terpusat lebih besar," pungkas Wiku.

Jabar Masih Jadi Penyumbang Tertinggi

Kamis (17/2/2022) kemarin, Jawa Barat masih jadi penyumbang terbanyak kasus harian baru covid-19.

Berdasarkan data BNPB, kasus Covid-19 harian dalam skala nasional bertambah 63.956 pasien kasus positif Covid-19.

Jumlah itu menurun sedikit daripada kemarin, Rabu (16/2/2022), dimana kasus Covid-19 harian tercatat 64.718 pasien.

Apabila dibandingkan, ada pengurangan 762 kasus.

Adapun total keseluruhan kasus Covid-19 di Indonesia sejak pandemi hingga saat ini menjadi 5.030.002 kasus.

Di samping itu, BNPB juga melaporkan data sebaran kasus nasional di 34 provinsi.

Jawa Barat masih menjadi provinsi dengan kasus Covid-19 tertinggi di Indonesia,  yakni 16.251 kasus.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved