Ikut Antre Sambil Gendong Anak, Yayang Berjuang Demi Dapat Minyak Goreng Murah di Indramayu

Ribuan liter minyak goreng itu sengaja dijual murah sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14 ribu dalam operasi pasar yang digelar di Indramay

Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
Yayang saat ikut mengantre membeli minyak goreng murah dalam operasi pasar di Pasar Karangampel Indramayu, Kamis (17/2/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Sebanyak 1.200 liter minyak goreng langsung ludes diserbu warga di Pasar Karangampel, Kabupaten Indramayu, Kamis (17/2/2022).

Ribuan liter minyak goreng itu sengaja dijual murah sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14 ribu dalam operasi pasar yang digelar pemerintah Kabupaten Indramayu.

Pantauan Tribuncirebon.com, sejak dimulai sekitar pukul 09.00 WIB, kupon yang dibagikan sebagai syarat untuk dapat membeli minyak goreng murah langsung diserbu warga.

Baca juga: Sudah 2 Minggu Minyak Goreng Langka di Indramayu, Harga Naik, Pemda Pun Gelar Operasi Pasar Murah

Tidak sampai tengah hari, seluruh kupon itu habis diserbu masyarakat yang hadir di Pasar Karangampel.

Beberapa warga yang merupakan emak-emak bahkan ada yang ikut mengantre sambari menggendong buah hatinya.

Mereka ikut antre bersama ratusan warga lainnya demi dapat membeli minyak goreng murah.

"Seneng adanya operasi pasar, karena sekarang tuh susah nyari minyak goreng," ujar salah seorang warga yang ikut mengantre sembari menggendong anak balitanya yang masih berusia 3 tahun, Yayang (38).

Yayang menceritakan, dalam beberapa haru terakhir sulit mendapatkan minyak goreng, ia bahkan mesti berkeliling dari satu toko ke toko lainnya.

Jika menemukan minyak goreng pun, kata dia, harganya mahal, yakni mencapai Rp 38 ribu untuk minyak goreng 2 liter.

"Kalau tadi cuma Rp 28 ribu dapat 2 liter, lebih murah," ujar dia.

Disampaikan Yayang, soal adanya operasi pasar yang digelar di Pasar Karangampel ini, ia mendapat informasi dari ibu-ibu.

Baca juga: Derita Perajin Tahu Sumedang di Awal 2022: Hargai Kedelai dan Minyak Goreng Mahal dan Langka

Dari rumahnya di Desa Dukuh Jeruk, Yayang bergegesan untuk langsung menuju Pasar Karagampel.

"Alhamdulillah masih kebagian," ujar dia.

Warga lainnya, Ibanilah mengaku senang adanya operasi pasar tersebut, sementara waktu, kata dia, bisa mencukupi untuk kebutuhan masak keluarga di rumah.

"Alhamdulillah adanya operasi pasar ini bisa terpenuhi buat masak, karena selama ini sulit mendapatkan minyak," ujar Ibanilah.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved