6 Bulan Kasus Subang, Dua Kakak Tuti Ungkap Kejadian Aneh Sebelum Nyawa Adik Mereka Dirampas

Dua kakak Tuti Suhartini mengungkapkan kejadian aneh sebelum kasus Subang, perampasan nyawa ibu dan anak, itu terjadi.

Tribun Jabar/Dwiki MV
Lilis Sulastri (56) kerudung merah, Yeti Mulyati (60) kerudung cokelat, dan Ida (58) kerudung hitam saat akan memasuki gedung Satreskrim Polres Subang, Rabu (6/10/2021). 

TRIBUNJABAR.ID- Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, tepat enam bulan pada Jumat (18/2/2022). 

Dalam kasus Subang tersebut, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, menjadi korban. Setengah tahun berlalu, pelaku perampasan nyawa itu masih menjadi misteri.

Meski sudah merilis sketsa pelaku, polisi mengungkapkan identitas pelaku. Sejauh ini, polisi belum menangkap pelaku kasus Subang.

Selama polisi belum mengungkap kasus perampasan nyawa Tuti dan Amalia itu, cerita-cerita baru justru datang dari keluarga korban.

Dua kakak Tuti Suhartini mengungkapkan kejadian aneh sebelum kasus Subang itu terjadi.

Baca juga: KASUS SUBANG Hari ke-184, Pelaku Habisi Nyawa Tuti-Amalia Masih Gentayangan, Kabar Yosef dan Yoris?

Ada yang merasa akan meninggal dunia, ada juga yang mendengar suara aneh yang semakin lama kian keras.

Ida, ibu Danu sekaligus saudara Tuti Suhartini, mengungkapkan kejadian aneh satu hari sebelum kasus Subang itu.

Ida merasakan firasat akan meninggal dunia apalagi ketika itu ia mengidap penyakit lambung.

"Saya ridho lillahi ta'ala. Memang ada perasaan dan firasat, perasaannya engggak enak," katanya dikutip dari kanal youtube Freddy Soedaryanto Sport, Kamis (17/2/2022).

Ibu Muhammad Ramdanu alias Danu itu merasa firasat dan kejadian itu diberikan adiknya, Tuti. "Mungkin karena dekat saja. Ada ikatan batin," katanya. 

Yeti Mulyati, kakak lain Tuti, mengungkapkan kejadian aneh beberapa jam sebelum pembunuhan itu terjadi. 

Pada malam sebelum Tuti dan Amel dihabisi atau 17 Agustus 2021 malam, Yeti tiba-tiba mendengar suara tek-tek-tek di rumahnya. Saat itu, ia sedang nonton televisi di rumahnya.

Baca juga: UPDATE KASUS SUBANG, Yoris dan Yosef Sudah Tidak Saling Curiga, Sudah Sinkron saat Beri Keterangan

"Saya samperin, apaan sih. Saya ambil sapu lidi dikeprok-keprok semua," katanya. 

Suara itu semakin keras terdengar dan Yeti pun mengeprak-ngeprak sapu lidi sejumlah bagian di rumahnya. 

Karena tak kunjung berhenti, Yeti akhirnya membiarkan saja suara-suara itu. 

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved