Kepala Lapas Majalengka dan Dua Pegawainya Positif Covid-19, Salah Satunya Pernah ke Luar Kota

Kepala dan dua pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kabupaten Majalengka positif Covid-19. Setelah salah seorang pernah ke luar kota

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNCIREBON.COM/EKI YULIANTO
Lapas Kelas II B Majalengka 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Kepala dan dua orang pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kabupaten Majalengka terkonfirmasi positif Covid-19.

Setelah salah seorang di antaranya melakukan perjalanan ke luar kota dalam beberapa hari terakhir.

Hal tersebut dikatakan Kasi Binadik dan Giatja Lapas Kelas IIB Majalengka, Heryana saat ditemui di kantornya, Selasa (15/2/2022).

"Ya benar, ada 3 orang di kami yang positif Covid-19. Salah satunya Pak Kalapas," ujar Heryana.

Heryana menyampaikan, Kepala Lapas diketahui sudah memasuki hari kedua menjalani isolasi mandiri (isoman) pascadinyatakan terpapar.

Kendati positif, pimpinannya itu dalam kondisi baik atau tidak bergejala.

"Beliau sekarang isolasi mandiri di rumah, tidak bergejala," ucapnya.

Sementara, dua pegawai lainnya dipulangkan setelah menjalani tes swab yang menyatakan bahwa positif Covid-19.

Keduanya pun dalam keadaan sehat tak bergejala.

"Alhamdulillah, ketiganya tidak ada gejala. Semuanya menjalani isolasi mandiri hari ini," jelas dia.

Lebih jauh Heryana mengatakan, langkah selanjutnya yang telah dilakukan sesuai arahan dari Kepala Kantor Wilayah adalah melakukan penyemprotan lingkungan Lapas.

Baik blok hunian, ruang kantor maupun ruang sekitar Lapas Kelas IIB Majalengka bekerja sama dengan pihak terkait.

Baca juga: Kepala dan 10 Sipir Lapas Kelas II B Nyomplong Sukabumi Terpapar Covid-19

Kegiatan tersebut akan dilanjutkan beberapa minggu ke depan sampai akhirnya tim kesehatan menilai sudah cukup kondisi di dalam. 

"Selain itu juga dilakukan pembagian multivitamin kepada seluruh petugas yang belum maupun sudah positif, untuk yang dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)."

"Alhamdulillah sampai saat ini belum ada yang terkonfirmasi positif dan kita harap tidak ada, namun tim medis kita selalu memonitor perkembangan tiap ada keluhan ataupun yang dirasa, dan sejauh ini belum ada keluhan," katanya. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved