Harga Kedelai di Tasikmalaya Sudah Naik Padahal Stok Kedelai Diklaim Aman Hingga Mei, Ada Apa?
Harga kedelai di Tasikmalaya naik hingga Rp 11.000 per kg. Produsen tahu di Kelurahan Sukamaju Kidul Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya kelimpungan
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Harga kedelai di Tasikmalaya naik hingga Rp 11.000 per kg. Produsen tahu di Kelurahan Sukamaju Kidul, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya kelimpungan.
Sejumlah perajin yang ditemui di sentra produsen tahu Kampung Nagrog, Selasa (15/2), mengaku hanya bisa pasrah.
"Ini bukan kali pertama harga kedelai naik. Kami hanya bisa pasrah," kata Aep Saefudin, salah seorang perajin.
Ia mengungkapkan, dirinya biasanya mengurangi ukuran tahu yang akan dijual untuk mengimbangi kenaikan harga kedelai.
"Tapi untuk kali ini tidak bisa dilakukan karena dikeluhkan pembeli, sehingga mereka urung beli," kata Aep.
Baca juga: Sengkarut Kedelai Impor: Masalahnya di Brazil, yang Menjerit Mang Mamat Produsen Tahu di Baleendah
Ia akhirnya terpaksa menaikkan harga dengan resiko omset penjualan menurun.
Untuk mengantisipasi penurunan omset, Aep pun terpaksa mengurangi kapasitas produksi.
"Daripada rugi karena tak laku, mending dikurangi sampai 30 persen dari satu kuintal kedelai yang biasa kami pesan per harinya," ujar Aep.
Hal senada dilontarkan Nunu, perajin lainnya. "Iya sekarang pengurangan ukuran tahu diprotes. Terutama oleh pembeli rumah tangga," katanya.
Produksi Kedelai di Brazil Menurun
Setelah harga minyak goreng naik, harga tahu tempe di dalam negeri akan naik seiring dengan lonjakan harga kedelai di pasar internasional.
Kedelai sendiri merupakan bahan baku utama pembuatan tahu tempe.
"Kondisi kedelai di dunia saat ini terjadi gangguan suplai," ungkap Direktur Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan dikutip dari Kompas.com, Sabtu (12/2/2022).
Baca juga: Siap-siap Perajin Tahu Tempe Bakal Mogok, Harga Kacang Kedelai Terus Melambung
Ia mencontohkan produksi kedelai di Brazil. Negara di Amerika latin itu diprediksi bisa produksi 140 juta ton kedelai pada Januari.