Dilakukan Hampir Bersamaan, Mengapa Hasil Tes PCR Bisa Beda? Ini Penjelasan Dokter Reisa

Reisa Broto Asmoro, dalam pengambilan spesimen untuk penegakan diagnosis ada beberapa hal yang mempengaruhi pemeriksaan tes PCR ini.  

Editor: Ravianto
Istimewa
Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, Reisa Broto Asmoro. dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan dalam pengambilan spesimen untuk penegakan diagnosis ada beberapa hal yang mempengaruhi pemeriksaan tes PCR ini.   

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA- Beberapa waktu lalu sempat viral hasil tes PCR yang berbeda di dua tempat.

Padahal tes tersebut dilakukan pada waktu yang terpaut tak terlalu lama.

Menurut Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro, dalam pengambilan spesimen untuk penegakan diagnosis ada beberapa hal yang mempengaruhi pemeriksaan tes PCR ini.  

Pertama, tes yang dilakukan terlalu dini.

Virus di dalam tubuh mungkin saja belum terlalu banyak.

Sehingga belum bisa terdeteksi dan diambil dengan cara swab.

Kedua, bisa juga dipengaruhi oleh pengambilan yang tidak tepat.

Artinya yang namanya tindakan jasa dilakukan oleh manusia, bisa terjadi human eror.

Ketiga, ada kemungkinan lain yaitu kontaminasi, misalnya.

Sehingga sampel menjadi rusak dan tidak bisa terdeteteksi saat pemeriksaan di laboratorium.

"Itu bisa juga. banyak sekali faktor yang memengaruhi. Tapi, ini kecil sekali kemungkinan."

"Kita biasanya positif ya udah, ulangi gak langsung. Ulang bebepa hari kemudian untuk memastikannya," ungkapnya pada siaran Radio RRI, Selasa (15/2/2022).

Tapi ada juga kemungkinan hasilnya positif palsu.

Hasil PCR menyatakan positif.

Tapi sebenarnya orang tersebut tidak terinfeksi.

Sehingga memang tidak bisa mengandalkan dari satu pemeriksaan diagnosis saja.

"Kalau ragu harus melakukan konsultasi, baik langsung ke faskes terdekat atau lakukan konsultasi dengan telemedicne yang terafiliasi dengan Kemenkes," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved