Wanita Penjual Pakaian di Indramayu Ditemukan Meninggal di Depan TV yang Masih Menyala di Rumahnya

Sudah lima hari korban tak keluar rumah. Warga curiga saat mencium bau tak sedap.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: taufik ismail
Kompas
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Seorang wanita pedagang pakaian bernama Ruminah (60) ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya di Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.

Saat ditemukan, kondisinya sudah membusuk dan menimbulkan bau tak sedap.

Diperkirakan, wanita itu sudah meninggal dunia sekitar 5 hari lamanya.

Berdasarkan informasi yang diterima Tribuncirebon.com, meninggalnya korban diketahui terjadi pada Sabtu (12/2/2022) sekitar pukul 06.30 WIB.

Jasad Ruminah, pertama kali ditemukan oleh tetangga rumahnya yang mengaku mencium aroma bau busuk yang menyengat dari dalam rumah.

Di rumah itu, wanita tersebut hanya tinggal seorang diri dan setiap harinya berjualan pakaian di pasaran.

Hanya saja, sudah sepekan terakhir, Ruminah tidak terlihat berjualan. 

Saat kejadian, warga setempat kemudian digegerkan dengan bau menyengat di lingkungan tempat tinggal mereka.

Saat ditelusuri, bau itu berasal dari dalam rumah Ruminah.

Warga pun lalu berinisiatif untuk mengintip dari jendela rumah korban untuk memastikan asal bau tak sedap.

Di dalam rumah, warga melihat Ruminah sudah meninggal dunia dengan posisi terlentang di ruang tamu di depan TV yang masih menyala.

Warga lalu memberi tahu anak dan suami korban soal kejadian itu.

Setibanya di lokasi kejadian, keduanya pun lalu membobol jendela karena pintu rumah dalam kondisi terkunci untuk melihat langsung kondisi korban.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif melalui Kapolsek Indramayu, AKP Suhendi membenarkan kejadian tersebut, Minggu (13/2/2022).

AKP Suhendi mengatakan, setelah mendapat laporan, polisi langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Korban, kata dia, diduga meninggal dunia akibat penyakit komplikasi akut diabetes yang selama ini dideritanya.

"Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi serta telah dibuatkan surat pernyataan," ujar dia.

Baca juga: Sopir Selamat dari Maut, Truk Tronton yang Dikendarainya Terbakar Hebat di Jalur Pantura Indramayu

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved