Smart Aviation Gantikan Susi Air di Hanggar Malinau, Janji Rekrut Pilot Lokal
Pemda Malinau masih menunggu Susi Air untuk memberikan berita acara penyerahan hanggar Malinau ke Pemda.
TRIBUNJABAR.ID- PT Smart Cakrawala Aviation atau Smart Aviation terpilih sebagai pengganti Susi Air untuk menjadi penyewa hanggar baru di Bandar Udara Robert Atty Bessing di Malinau, Kalimantan Utara.
Bupati Malinau, Wempi Wellem Mawa dan Pemerintah Daerah (pemda) Malinau memilih Smart Aviation karena penawarannya lebih baik dibandingkan Susi Air.
Pemda Malinau masih menunggu Susi Air untuk memberikan berita acara penyerahan hanggar Malinau ke Pemda.
Selanjutnya, setelah dikosongkan Susi Air, hanggar Malinau baru bisa ditempati oleh Smart Aviation.
"Saya menunggu laporan. Saya baru dengar laporannya kan sudah kosong. Susi Air sudah mengeluarkan satu pesawat yang belum bisa dikeluarkan karena masih menunggu sparepart. Tiga bulan kan dia minta."
"Ternyata bisa dikeluarkan dengan cepat. Itu bisa dikeluarkan secara mandiri dan kami tidak ikut keluarkan satu pesawat itu," kata Wempi Wellem Mawa.
Baca juga: Susi Air Sudah Pindahkan Pesawatnya dari Hanggar di Malinau, Hanggar Kini Kosong
Sebelumnya, CEO PT Smart Cakrawala Aviation atau Smart Aviation, Pongky Majaya bercerita niat utama Smart Aviation untuk menyewa hanggar agar bisa turut membantu pembangunan di Kalimantan Utara.
Bupati Malinau, Wempi Wellem Mawa, memberikan respons positif.
Pongky mengaku diminta agar mengajukan penawaran dan proposal terkait hanggar Malinau.
Nantinya, ucapnya, yang memiliki penawaran lebih baik akan dipilih menjadi penghuni baru di Hanggar di Bandar Udara Robert Atty Bessing.
"Pak Bupati memberikan respons positif, siapa pun operator yang mau masuk sebanyak banyak mungkin itu lebih bagus,"kata Pongky Sabtu (12/2/2022) malam dikutip dari Tribunnews.com.
"Saya menceritakan ke Pak Bupati, memungkinkan enggak hanggar itu kami sewa? Pak Bupati bilang, 'sudah ada yang sewa kecuali pada saat jatuh tempo. Seperti tahun-tahun lalu, siapa pun mengajukan penawaran dan kami (Bupati) yang menilai program siapa yang terbaik'," katanya.
Baca juga: Somasi Tak Direspons, Maskapai Susi Air Akhirnya Laporkan Bupati dan Sekda Malinau ke Bareskrim
Pemda Malinau memilih Smart Aviation lantaran penawaran yang diberikan lebih baik dibandingkan Susi Air.
"Tidak ada masalah lain kok. Kontrak sudah habis dan kami sepakat untuk memberikan kepada siapa saja. Kami sebagai pemilik kan, apa salahnya?" ujar Wempi Wellem Mawa.
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, program Smart Aviation juga menjadi daya tarik untuk Pemda Malinau.
Pongky mengatakan Smart Aviation punya sejumlah program yang ditawarkan kepada Pemda Malinau.
Pertama, Smart Aviation selalu memberdayakan putra-putri lokal untuk bekerja di perusahaan itu, terbukti dengan banyaknya pilot hingga teknisi yang berasal dari penduduk daerah setempat.
"Prinsipnya Smart Aviation, jika kami beroperasi di suatu daerah, kami mencoba memberdayakan anak anak lokal. Yang kami berdayakan bukan cuma kelas karyawan rendahan, tapi hingga pilot sampai engineering kami sekolahkan. Itu sebagai CSR," ujar Pongky.
Baca juga: Susi Air Sudah Pindahkan Pesawatnya dari Hanggar di Malinau, Hanggar Kini Kosong
Pongky menyebut perusahaan juga membatasi pilot asing bekerja di Smart Aviation.
Hal ini yang dianggap menjadi nilai positif perusahaannya terpilih menjadi penyewa baru hanggar Malinau.
"Kami membatasi pilot asing untuk terbang di perusahaan kami, kecuali instruktur. Itu yang menyebabkan mungkin penilaian Pak Bupati dan tim. Saya kira itu poin positif kami," kata Pongky.
Lebih lanjut, Pongky menyatakan Smart Aviation juga telah memiliki Authorized Maintenance Organization (AMO).
Operator lain bisa bekerja sama untuk memakai hanggar itu untuk kegiatan maintenance bersama-sama tanpa adanya monopoli.
"Kami punya AMO, AMO itu bengkel pesawat. Yang kami tawarkan adalah ketika kami menempati hanggar tersebut sangat terbuka kemungkinan siapa pun operatornya untuk ikut menggunakan bersama," ujar Pongky.
Dengan begitu, kata dia, program tersebut tak hanya menguntungkan satu pihak.
Di sisi lain, Pemda Malinau juga turut merasakan dampak dengan kebijakan tersebut.
"Makin banyak operator yang beroperasi yang diuntungkan adalah Pemda. Masyarakat yang memerlukan bisa memilih antara A B C D," kata Pongky. (Penulis: Milani Resti Dilanggi)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penawarannya Dinilai Lebih Baik dari Susi Air, Smart Aviation Dipilih Sebagai Penghuni Baru Hanggar
