Akhir Pekan Dua Kecelakaan Terjadi di Kuningan, Bus Pariwisata Nyungsep dan Mobil Minibus Terguling
Kecelakaan terjadi di dua lokasi, yakni di Desa Babakreuma, Kecamatan Sindangagung dan Desa Dukuh Dalem, Kecamatan Jalaksana, Kuningan, Jawa Barat
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Darajat Arianto
Laporan Kontributor Kuningan Tribuncirebon.com, Ahmad Ripai
TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Kecelakaan terjadi di dua lokasi, yakni di Desa Babakreuma, Kecamatan Sindangagung dan Desa Dukuh Dalem, Kecamatan Jalaksana, Kuningan, Jawa Barat, Minggu (13/2/2022).
Berdasarkan data terhimpun kecelakaan yang terjadi di dua desa dengan waktu berbeda itu dialami bus pariwisata dan mobil minibus.
Peristiwa hingga menyedot perhatian warga itu terjadi saat mobil minibus terguling di jalan desa, di Desa Dukuhdalem, Kecamatan Jalaksana.
Tergulingnya mobil minibus itu berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB
"Iya, mobil terguling itu terjadi pada siang sekitar jam dua. Tempat kejadian itu sekitar jembatan yang menghubungkan desa kami dengan Desa Rajadanu," ungkap Raju (50) saat memberikan keterangan kepada Tribuncirebon.com, Minggu (13/2/2022).
Mulanya mobil minibus bernomor polisi E 1265 MQ berpapasan dengan sepeda motor di jalan desa yang sempit tersebut.
Diduga karena jalanan sempit, mobil minibus itu menabrak bangunan tembok pembatasan jalan yang sudah rapuh, hingga akhirnya terguling miring di bahu jalan desa.
"Ya bisanya mobil terguling dan miring begitu. Pertama jalan kecil dan terjadi perwis karena ada motor masuk dari arah depan hingga saat mobil maju, ban depan itu menggeleng pilar ambruk hingga mobil miring terguling," kata Raju lagi.
Meski tidak sering kejadian kecelakaan, kata Raju mengaku bahwa tokoh masyarakat pernah mendesak dan minta pembangunan pelebaran jembatan di desa.
"Iya, sebenarnya. Kami sering ke pemerintah untuk bangunan jembatan ini lebih lebar. Masa mobil dan motor saat bersamaan itu tidak masuk," katanya.
Akibat kejadian itu, kata Raju mengaku tidak ada korban, namun sosok pengemudi tadi terlihat mengalami luka di bagian lengan tangan kanan. Hal itu di duga akibat kontak fisik dengan kaca pintu mobil tersebut.
"Untuk pengemudi tadi hanya mengalami luka pada tangan. Mungkin akibat menahan dan terbentur kaca pintu mobil juga ya," kata Raju seraya menambahkan bahwa pengemudi itu merupakan warga Desa Japara dan sekarang sudah dibawa kerumahnya.
Dengan kondisi mobil terguling tadi, Raju mengaku mobil itu sudah bisa di bangunkan. Kemudian jalan desa juga sudah kembali normal dan bisa di lalui kendaraan pada umumnya.
"Ya tadi waktu bangunkan mobil. Itu sama keponakan saya yang punya bengkel, sekarang mobil sudah dibawa sama pihak keluarga dan jalan bisa gunakan kembali dengan normal," ujarnya.