Munarman Disebut Jadi Lebih Rajin Salat Setelah Bertemu Petinggi MMI, Ini Kata Kuasa Hukum
Munarman, terdakwa kasus dugaan tindak pidana terorisme, disebut jadi lebih rajin salat setelah bertemu dengan Ustaz Fauzan Al Ansori.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Munarman, terdakwa kasus dugaan tindak pidana terorisme, disebut jadi lebih rajin salat setelah bertemu dengan Ustaz Fauzan Al Ansori.
Kesaksian itu disampaikan AH yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (9/2/2022).
AH merupakan eks pimpinan Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) serta narapidana terorisme.
Mengenai kesaksian itu, anggota tim kuasa hukum Munarman, Pieter L Aletrino, membantah.
Pieter L mengatakan, pernyataan itu tidak benar, terlebih, dia telah mengenal lebih lama dengan Munarman dibanding AH.
"Itu tidak benar, dia baru kenal Pak Munarman itu 2002. Saya kenal dia lebih lama dari pada beliau saksi tadi, saya sebelum 2002 sudah kenal Munarman," kata dia saat ditemui awak media seusai persidangan, Rabu (9/2/2022).
Lebih jauh, bahkan Pieter mengaku pernah tinggal satu atap dengan eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) tersebut.
Pieter juga mengakui kalau dia berbeda keyakinan dengan Munarman.
Meski begitu, dia meyakinkan kalau Munarman memang sudah sejak dulu beribadah.
"Saya nonmuslim ya saya nonmuslim tapi saya (pernah) tinggal satu atap dengan Pak Munarman," ucap dia.
"Kewajiban-kewajiban salat itu dilakukan lima waktu itu dengan benar. Saya ini tinggal satu atap dengan beliau, jadi saya tau persis," sambung dia.
Dengan begitu, kata Pieter, keterangan yang disampaikan AH bukan sebuah fakta dan hanya opini.
"Misalnya penilaian pribadi Pak Munarman itu saya bantah. Saya kenal beliau lebih lama bahkan seatap dan saya nonmuslim," kata dia.
Dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Rabu (9/2/2022) itu, AH menjelaskan awal mula berkenalan dengan terdakwa Munarman.
Kata AH peristiwa itu bermula pada 2002-2003, saat itu, AH meminta Munarman untuk menjadi pengacara MMI dalam kaitannya dengan persidangan Abu Bakar Ba'asyir yang juga merupakan pimpinan MMI.