Perampasan Nyawa di Subang
KASUS Subang, Titah Yoris kepada Danu di Hari Tuti dan Amalia Meninggal Dunia, Danu Langsung Nurut
Titah Yoris kepada Danu di hari Tuti dan Amalia meninggal. Danu langsung menurutinya.
Keesokan hari (19/8/2021) setelah jenazah dua almarhumah diautopsi lalu dibawa ke rumah Lilis dan dimakamkan.
Proses pemakaman dimulai sekitar pukul 09.00.
Saat itu Danu tidak bisa hadir karena harus menjalankan tugas Yoris lagi untuk memantau TKP.
Danu mulai memantau sekitar lokasi pukul 07.00 WIB sehingga ketika jenazah dibawa ke pemakaman dia tidak menyertainya.
Baru, setelah dia mendengar jenazah sudah di pemakaman dia buru-buru menyusul ke pemakaman.
"Saya sempat lihat terakhir-terakhir," aku Danu.
Setelah di pemakaman, Danu kembali ke TKP untuk memantau lokasi sesuai tugas dari Yoris.
Saat itu lah dia melihat seseorang yang awalnya dia kira sebagai polisi masuk ke TKP.
Dia pun memotret oknum yang akhirnya diketahui seorang petugas bantuan polisi (banpol) itu dan fotonya diserahkan ke Yoris.
Setelah itu Danu diajak oknum banpol itu masuk ke TKP dan menguras bak mandi tempat jenazah Tuti dan Amel dimandikan pelaku.
Terkait hal ini, Surono berharap pelaku dan dalang kasus ini segera terungkap.
"Kami berdoa supaya cepat terungkap, jadi bebas buat kami," katanya.
Diakui Surono, saat ini pihaknya khawatir jika harus bepergian jauh karena takut ada panggilan pemeriksaan lagi.
Surono mengaku sudah empat kali dimintai keterangan polisi sebagai saksi.
Dan selama penyelidikan kasus ini, dia terpaksa harus meninggalkan pekerjaannya sebagai pekerja di proyek di Majalengka.