Perampasan Nyawa di Subang

KASUS Subang, Titah Yoris kepada Danu di Hari Tuti dan Amalia Meninggal Dunia, Danu Langsung Nurut

Titah Yoris kepada Danu di hari Tuti dan Amalia meninggal. Danu langsung menurutinya.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Dwiky MV
Yoris dan Danu saat pengajian 100 hari kasus Subang. 

Diceritakan, saat mendapat kabar itu ia tengah merantau bekerja di sebuah proyek di Majalangka. 

"Siang-siang bekerja, saya dapat info dari ponakan istri. "Wak, wak di rumah si Amel bi Inung ada perampokan," katanya. 

Surono pun bertanya balik mengenai kabar Tuti dan Amalia. 

Dan saat itu dia mendapat kabar Tuti dan Amel sudah meninggal dunia. 

Kabar itu langsung membuatnya tidak tenang, bahkan tidak enak makan.

Dia berusaha menelpon Danu, namun tidak tersambung. "Dia (Danu) mungkin gak bawa HP," kata Surono.

Karena itu, ketika waktu istirahat, dia pamit ke bosnya untuk pulang ke Subang. 

Surono berangkat dari Majalengka pukul 12.30 WIB dan tiba di rumahnya pukul 17.00 WIB. 

Saat itu dia langsung menuju rumahnya untuk menaruh pakaian dari proyek. 

Namun, saat tiba ternyata rumahnya sudah terkunci. 

Dia kembali menelpon Danu untuk meminta kunci. Saat itu Danu berada di TKP pembunuhan. 

Setelah menyerahkan kunci, Danu pamit lagi ke Surono untuk ke TKP kembali.

Ia kembali ke TKP karena mendapat titah dari Yoris.

"Katanya ditugasi sama A' Yoris ke sana (TKP) lagi," terang Surono. 

Setelah Danu balik ke TKP, Surono lalu ke rumah Lilis, kakak korban karena semua keluarga berkumpul di sana. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved