Tiga Hari Lagi Akan Nikahkan Anak, Tukang Bajigur Ini Meninggal Terserempet KA, Sudah Diklakson

Diketahui ternyata tiga hari lagi Iwan (50), tukang bajigur warga Jalan Cikalang, Kecamatan Tawang, ini akan menikahkan anaknya.

Editor: Ravianto
Dokumentasi Polres Tasikmalaya Kota
Warga berkerumun menyaksikan proses evakuasi Iwan (50) yang meninggal dunia terserempet Kereta Api Kertajaya Selatan di belakang Depo Pertamina, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Senin (7/2/2022) sore. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Kasus kematian tukang bajigur yang terserempet kereta api atau KA Kertajaya Selatan di belakang Depo Pertamina, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Senin (7/2), seolah meninggalkan misteri.

Diketahui ternyata tiga hari lagi Iwan (50), tukang bajigur warga Jalan Cikalang, Kecamatan Tawang, ini akan menikahkan anaknya.

"Menurut keterangan pihak keluarga, korban akan menikahkan anaknya tiga hari lagi," kata Kapolsek Cibeureum, AKP Yusuf.

Seperti diketahui Iwan terserempet kereta api relasi Kutoarjo-Kiaracondong itu saat duduk-duduk di tepi rel di belakang Depo Pertamina, Kelurahan Sukanagara, Cibeureum.

Masinis KA Kertajaya Selatan beberapa kali membunyikan terompet.

Namun seolah korban tak mendengar hingga akhirnya terserempet dan tewas di lokasi.

"Masinis sudah membunyikan terompet beberapa kali. Korban malah tetap diam dan akhirnya terserempet, tewas seketika dengan luka parah di kepala dan kaki," ujar Yusuf.

Pihaknya hingga kini masih menyelidiki misteri Iwan yang tak bergeming walau kereta api menghampirinya.

"Ada keterangan lain dari keluarga, di sekitar lokasi itu korban suka memancing. Apakah ia sedang melamun atau bagaimana," kata Yusuf.

Yang jelas korban akhirnya tak kesampaian menikahkan anaknya. (firman suryaman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved