AC Milan
Inilah Susunan Pemain Ideal AC Milan Lawan Inter Milan, dengan 'Double Pivot' Tonali-Bennacer
AC Milan akan menjalani laga berat melawan rival tim sekota mereka, Inter Milan, dalam lanjutan Liga Italia pada, Minggu (5/2/2022) dini hari WIB.
Atribut semegah itu membuat Bennacer bermain begitu ofensif.
Ia juga sering dimainkan Pioli untuk menjadi playmaker yang mendongkrak lini depan Milan saat mengalami kebuntuan.
Contohnya adalah saat AC Milan bertemu Bologna pada giornata kesembilan.
Saat skor imbang 2-2, Pioli mendorong Bennacer untuk bermain lebih ke depan untuk berada di belakang Ibrahimovic.
Benar saja, melakukan dribel dari tengah hingga ke sepertiga akhir, Bennacer dengan pintar memberikan umpan matang kepada Ibrahimovic yang membuka ruang di depan kotak penalti.
Dengan dingin, striker berusia 40 tahun tersebut mengonversi umpan Bennacer untuk membawa Rossoneri unggul.
Tak hanya menyumbang assist, pemain yang menimba ilmu bersama akademi Arsenal tersebut juga sukses mencetak gol lewat tendangan spektakuler dari luar kotak 16.
Bahkan, kehebatan Bennacer juga pernah mendapatkan pujian dari Cristiano Ronaldo saat keduanya masih bermain untuk Empoli dan Juventus.

"Saya sangat kagum dengan pemain Empoli yang bernomor punggung 10 (Bennacer), dia bisa menjadi seorang pemenang di masa depan," kata kapten Timnas Portugal tersebut dilansir Football Italia.
Apa yang dilontarkan Ronaldo dua tahun lalu pun perlahan dapat dibuktikan Bennacer.
Mentalitas bertandingan dan kontribusinya untuk AC Milan terus memberikan hasil positif untuk Rossoneri.
Ya, Ismael Bennacer dan Sandro Tonali adalah jawaban ketika AC Milan membutuhkan kreativitas serta keseimbangan di lini tengah untuk meredam kolektivitas Inter dibawah asuhan Inzaghi.
Dalam skema 4-2-3-1 yang dipakai Pioli, Bennacer dan Tonali harus saling terhubung.
Lewat kemampuan bertahan dan menyerang yang baik dari keduanya, AC Milan seharusnya mampu melakukan transisi bertahan ke menyerang dengan baik.
Tak hanya itu, pergerakan dan penempatan posisi Bennacer dan Tonali dapat membuat Rossoneri memiliki banyak opsi saat membangun serangan dari belakang.