AC Milan

Inilah Susunan Pemain Ideal AC Milan Lawan Inter Milan, dengan 'Double Pivot' Tonali-Bennacer

AC Milan akan menjalani laga berat melawan rival tim sekota mereka, Inter Milan, dalam lanjutan Liga Italia pada, Minggu (5/2/2022) dini hari WIB.

Editor: Hermawan Aksan
Bolasport.com
Gelandang AC Milan, Sandro Tonali, mencetak gol ke gawang Cagliari di Stadion San Siro pada Minggu (29/8/2021) waktu setempat atau Senin dini hari WIB 

Sejauh ini, Tonali sebagai gelandang memiliki akurasi passing yang apik, yakni ada di angka 82,4 persen.

Tak cuma itu, progresi umpan lambungnya juga mentereng yaitu di angka 14.78, ia hanya kalah dari gelandang AS Roma, Veretout.

Tonali pun sering diandalkan Milan untuk menjadi eksekutor bola mati utama, satu gol dari tendangan bebas ia cetak saat Milan menumbangkan Cagliari di giornata kedua Liga Italia.

Kemampuan bertahan dan etos kerja Tonali juga sepantasnya mendapatkan pujian, ia menjadi penghalau serangan lawan dari lini tengah. Pioli yang sering bermain pragmatis bagi mengandalkan kinerga gelandangnya dalam urusan bertahan.

Catatan pressures Tonali berada di angka 19.5 per pertandingan, sedangkan catatan blocks eks pemain Brescia ini berada di angka 2.12 per pertandingan.

Baca juga: Big Match Inter Milan vs AC Milan: Apa yang Terjadi Jika Rossoneri Menang, Bagaimana Jika Kalah

Tonali begitu ngotot dalam bermain, ia tak pernah berhenti berlari untuk mengalirkan bola dari tengah, sang pemain juga tak lupa akan tugasnya membantu Milan dalam bertahan.

"Jika bisa memiliki kemampuan para legenda, aku akan jadi pemain yang sempurna. Kupikir aku punya kesamaan dengan Pirlo,"

"Namun, aku pun selalu ngotot dalam bermain. Jadi, aku juga punya sedikit Gattuso dalam diriku," kata Tonali dilansir Football Italia.

Pioli memang pantas sumringah, kedalaman skuat Milan di lini tengah tak perlu diragukan lagi, ia juga memiliki satu regista handal untuk mendongkrak efisiensi skema yang diusungnya.

Ismael Bennacer adalah jawaban saat Milan membutuhkan keseimbangan dan kreatifitas permainan.

Pemain berdarah Aljazair tersebut memiliki karakter permainan ofensif dan apik dalam hal mengatur tempo serangan.

Bennacer di Milan bermain sebagai penghubung antara lini tengah dan depan.

Ia kerap turun menjemput bola kemudian melakukan progresi ke depan dengan umpan-umpan pendek dan melakukan dribel untuk menerobos lini tengah lawan.

Pass completion sang pemain berada di angka 86% per pertandingan, kemampuan dribelnya juga mengesankan.

Dribbles completed pemain berusia 24 tahun tersebut berada di angka 2.02 per pertandingannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved