Kecelakaan di Bandung

Terungkap, Truk yang Jadi Penyebab Kecelakaan Mengerikan di Cihampelas Alami Rem Blong dari Gerlong

Sopir mengatakan truk yang dikendarainya mengalami rem blong dari lampu merah Gerlong.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Nazmi Abdurahman
Sebuah truk pengangkut galon terguling akibat hilang kendali saat melintas di Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Kamis (3/2/2022) pagi. Kemudian truk itu menabrak angkot. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Peristiwa kecelakaan mengerikan terjadi di Kota Bandung, Kamis (3/2/2022) dini hari.

Kecelakaan ini terjadi di Jalan Cihampelas sekitar pukul 04.00.

Sebuah truk yang mengangkut air galon mejalu tak terkendali dan menabrak bangunan serta kendaraan.

Akibatnya, seorang orang pejalan kaki meninggal dalam perisitiwa ini.

Rusmana, seorang saksi mata mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.10 WIB.

Saat itu, kendaraan truk yang membawa air galon melaju dari Jalan Setiabudi mengarah ke Jalan Cihampelas.

Seorang tukang parkir yang melihat kendaraan besar itu kehilangan kendali, berteriak memperingati seorang pejalan kaki di Jalan Cihampelas.

"Tukang parkir itu loncat menyelamatkan diri, sementara pejalan kaki yang hendak pulang ke Simpang tertabrak truk sehingga tak terselamatkan" ujar Rusmana.

Menurut Rusmana, truk yang kehilangan kendali itu pun menabrak satu unit angkutan umum yang tengah parkir di badan jalan.

Beruntung sang sopir sedang tak ada di mobil angkutan tersebut.

"Di angkot, sopir tidak ada, dia pulang dulu karena ada yang ketinggalan," ujarnya.

Truk yang kehilangan kendali terus melaju miring dan menabrak badan jalan sampai akhirnya berhenti melintang menutup jalan.

Sedang galon air yang diangkutnya pun jatuh berhamburan di sekitar lokasi kejadian.

"Cerita sopir (truk), katanya rem blong dari lampu merah Gegerkalong," ujarnya.

Akibat kejadian ini, seorang pejalan kaki meninggal dunia, sedang sopir truk mengalami luka dan dilarikan ke Rumah Sakit terdekat.

"Sopir truk terluka," ujarnya.

Kanit Laka Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Polisi Tejo Reno mengatakan Kendaraan jenis Hino dengan nomor polisi E-9454-AD itu merupakan truk ekspedisi air minum.

Menurutnya, truk yang dikemudikan sopir berinisial IH ini melaju dari jalan Setiabudi (Lembang) menuju Jalan Cihampelas.

Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi kehilangan kendali setelah melewati jalan yang sedikit menurun dan terdapat belokan menuju Jalan Cihampelas.

"Pengemudi sudah tidak bisa mengendalikan kendaraannya lalu oleng ke sebelah kiri jalan menabrak pagar rumah lalu menabrak mobil angkot No.Pol.D-1960-BM," ujar Tejo.

Truk kemudian melaju dalam posisi yang miring, sementara besi penyangga galon air terlepas sehingga galon air yang di angkutnya terjatuh berhamburan.

"Material besi dan galon tersebut menimpa seorang pejalan kaki yang berjalan di trotoar. Kendaraan truck terus bergerak terhenti dengan posisi merintangi jalan," katanya.

Seorang pejalan kaki meninggal dalam peristiwa ini, sementara sopir truk diamankan petugas untuk dimintai keterangan.

Pasca kecelakaan ini sempat viral di media sosial, berdasarkan rekaman yang beredar, terlihat sebuah truck melintang menutup jalan. Sejumlah galon air pun berhamburan di sekitar jalan, sejumlah bangunan pinggir jalan pun tampak ada yang rusak akibat serudukan truk tersebut.

Baca juga: Saksi Kecelakaan di Jalan Cihampelas Lihat Truk Oleng dan Sempat Teriaki Korban Sebelum Terlempar

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Saksi Lihat Kecelakaan Truk Muatan Galon, Korban Tewas Sempat Diteriaki Tukang Parkir".

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved