Persib Bandung

Laga Persib vs PSM Ditunda, Bobotoh Kecewa Berat: Manajemen Seharusnya tak Bebaskan Pemain Keluyuran

Banyaknya pemain Persib Bandung yang terpapar Covid-19, menurut bobotoh, adalah bukti kelalaian dan ketidaktaatan para pemain dan ofisial

Gelandang Persib Bandung Beckham Putra Nugraha mengontrol bola saat menghadapi Bali United. Skuat Persib Bandung tampil pincang karena sembilan pemain positif Covid-19 menjelang melawan Persikabo 1973, Sabtu (29/1/2022) malam ini. (Ligaindonesiabaru.com) 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Apa yang dikhawatirkan akhirnya terjadi. Laga antara Persib Bandung melawan PSM Makassar, Rabu (2/2/2022) malam ditunda setelah lebih dari separuh pemain Persib terpapar Covid-19.

Dari 30 pemain Persib Bandung yang dibawa pelatih Robert Alberts ke Bali, hanya 13 yang luput dari serangan korona.

Penundaan laga Persib Bandung kontra PSM Makassar yang sedianya digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, sontak disambut kekecewaan para bobotoh.

Banyaknya pemain Persib Bandung yang terpapar Covid-19, menurut bobotoh, adalah bukti kelalaian dan ketidaktaatan para pemain dan ofisial dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Manajemen seharusnya tak membebaskan pemain untuk keluyuran ke luar hotel atau tempat pemusatan latihan saat waktu luang pertandingan. Kalau pun bisa keluar, para pemain seharusnya diwajibkan untuk disipilin prokes, minimal terus menggunakan masker," ujar pengurus Viking Persib Club (VPC), Dani Nouz, saat dihubungi melalui telepon, Rabu (2/2/2022).

Apalagi di Bali, ujar Dani, para turis, termasuk dari mancanegara, masih cukup bebas keluar-masuk di Pulau Dewata.

Baca juga: Pemain Persib Ini Ulang Tahun di Tanggal Cantik 2222, Sayangnya Laga Lawan PSM Makassar Ditunda

"Jadi seharusnya jangan terlalu dibebaskan lah pemain untuk keluar dari lokasi pemusatan latihan tim. Terlalu riskan," ujarnya.

Manajemen, ujar Deni, sebaiknya juga membuat aturan yang tegas yang membatasi interaksi para pemain dan ofisial Persib Bandung dengan keluarganya selama berlangsungnya kompetisi.

"Untuk keluarga pemain dan ofisial, kami berharap agar sementara menunda dulu pertemuan dan interaksi langsung dengan para pemain dan ofisial demi kebaikan bersama."

"Apalagi tim juga harus konsentrasi terhadap setiap pertandingan yang harus dihadapi. Pasti ada kerinduan yang dialami baik pemain maupun keluarganya, tapi situasinya sedang seperti ini, untuk kebaikan semua," ujarnya.

Lemahnya penerapan protokol kesehatan di tim juga disoroti Ketua Viking Girls, Risna Juliawati.

Masifnya penularan Covid-19 di tim, ujar Risna Juliawati, sedikit-banyak disebabkan abainya para pemain dan ofisial terhadap protokol kesehatan.

Padahal, seharusnya dengan kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir, para pemain dan ofisial dapat lebih waspada ketat dalam melindungi diri dari potensi terpapar.

"Harusnya pemain lebih aware dengan melaksanakan prokes ketat. Mungkin kalau di Bali, karena banyak tempat wisata dan hawanya panas, jadi inginnya jalan-jalan ke tempat wisata. Namun, mereka harusnya sadar bahwa di Bali itu mereka untuk bertanding, bukan buat liburan," ujarnya.

Baca juga: Reaksi Beckham Putra Rekannya di Persib Bandung Positif Covid-19 dan Laga Lawan PSM Makassar Ditunda

Penundaan laga ini, sebut Risna, benar-benar membuat mereka kecewa. "Apalagi, kita juga sudah menyiapkan acara nobar seperti biasa di Cafe Viking Girls di Cijagra, tapi malah pertandingannya ditunda," ujarnya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved