Fauzan Rachman Ketua GMBI Diamankan Polda Jabar, Anggotanya Kapok dan Menyesal

Anggota GMBI yang terlibat unjukrasa rusuh di Mapolda Jabar ngaku kapok dan meminta maaf. Ketua GMBI Fauzan Rachman diamankan polisi

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar / Sidqi Al Gifari
23 anggota ormas GMBI asal Garut yang terlibat bentrokan di Mapolda Jabar menjalani pembinaan di Polres Garut, Jumat (28/1/2022). 

TRIBUNJABAR.ID,GARUT- - 23 anggota ormas GMBI di Garut yang terlibat bentrokan di Mapolda Jabar menjalani pembinaan di Polres Garut, Jumat (28/1/2022). 

Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan ada 100 orang anggota GMBI asal Garut yang berangkat ke Polda Jabar

Dari 100 orang tersebut 23 orang diantaranya diserahkan ke Polres Garut untuk dilakukan pembinaan. 

"Saat ini Polres Garut melakukan pembinaan terhadap 23 oknum anggota GMBI yang ikut aksi kemarin di Mapolda Jabar," ujarnya saat diwawancarai awak media di Mapolres Garut. 

Baca juga: Buntut Rusuh di Mapolda Jabar, 45 Anggota GMBI Wajib Lapor di Mapolres Ciamis Seminggu Dua Kali

Langkah pembinaan tersebut menurutnya merupakan instruksi langsung dari Kapolda Jawa Barat pasca kerusuhan di Mapolda Kamis (27/1/2022). 

Oknum dari ormas GMBI menurutnya sudah melakukan pengrusakan dan penghinaan terhadap lambang institusi Polda Jabar

Saat ini pihaknya tengah menunggu kabar dari Polda terkait jumlah warga Garut yang ditetapkan sebagai tersangka. 

"Kita masih menunggu dari Polda Jabar," ucapnya. 

Salah satu anggota Ormas GMBI asal Garut, Yudi  (23) menyesal telah mengikuti aksi tersebut. 

Ia mengaku hanya ikut-ikutan berangkat ke Bandung untuk berunjuk rasa. 

"Menyesal, saya kira tidak akan sebahaya ini, saya gak berhasil kabur jadi ditangkap," ujarnya . 

Yudi menjelaskan pengalamannya itu membuatnya sadar  bahwa banyak resiko ketika berunjuk yang jika dilakukan dengan anarkis. 

Baca juga: Polisi Buru Pentolan GMBI Sumedang, Kabur Setelah Demo Anarkis di Mapolda Jabar

"Kapok, saya meminta maaf tadi juga sudah membuat surat kesepakatan dengan Polres Garut.  Apabila saya mengulanginya lagi, saya bakal ditindak tegas," ungkapnya. 

Anggota ormas itu kemudian dijemput oleh keluarganya masing-masing setelah jalani pembinaan. Mereka diwajibkan untuk melapor pada hari Senin dan Kamis minggu depan.

Unjuk Rasa Rusuh

Massa GMBI berunjukrasa di Mapolda Jabar pada Kamis (27/1/2022) menuntut Polda Jabar mengusut kasus perampasan nyawa anggota GMBI di Karawang.

Massa yang membludak membuat Jalan Soekarno-Hatta di depan Mapolda Jabar sempat ditutup dan sebabkan kemacetan.

Tak hanya itu, unjukrasa itu berujung rusuh. Pagar Mapolda Jabar jebol, patung Macan Lodaya lambang Polda Jabar dinaiki. 

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengumumkan telah mengamankan Ketua Umum Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), Fauzan Rachman.

"Sekarang sedang dilakukan pemeriksaan termasuk beberapa orang yang kemarin sempat lakukan aksi dan memimpin aksi," ujarnya, Jumat (28/1/2022).

Dia menegaskan pihaknya sedang lakukan pemeriksaan, namun masih ada beberapa orang yang masih diburu.

Adapun lokasi penangkapan Ketua Umum GMBI, Kabid Humas menyebut, Fauzan Rachman diamankan di kediamannya.

"Tadi malam ketua umum GMBI ditangkap di kediamannya. Semua statusnya masih saksi. Pemeriksaan akan dilakukan secara maraton, karena banyak supaya bisa dilihat siapa-siapa yang terlibat pidana," ujarnya.

Ketika ditanyakan jumlah massa yang masih diamankan di Mapolda, Kabid Humas mengaku masih perlu dicek dahulu.

"Tadi belum sempat dicek baru memisah-misahkan dan pemeriksaan maraton. Untuk mereka yang terindikasi narkoba ada 19 orang," katanya seraya mengatakan ada dua orang yang terkonfirmasi positif covid.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved