Jembatan Ambruk di Pangandaran

Jembatan Ambruk di Pangandaran, Bagian Tengah Jembatan Melengkung

Lokasi jembatan gantung ini tepatnya berada di wilayah Dusun Nengklok, Desa Pajaten, Kecamatan Sidamulih.

|
Penulis: Padna | Editor: Ravianto
Padna/Tribun Jabar
JEMBATAN GANTUNG - Penampakan jembatan gantung di Dusun Nengklok Desa Pajaten Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran yang menyebabkan sejumlah siswa jatuh ke sungai, Sabtu 4 Oktober 2025. 

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Beginilah penampakan jembatan gantung di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat yang menyebabkan sejumlah siswa SMP terjatuh ke sungai.

Lokasi jembatan gantung ini tepatnya berada di wilayah Dusun Nengklok, Desa Pajaten, Kecamatan Sidamulih.

Jembatan ini adalah jembatan gantung sederhana yang terbuat dari rangka baja atau besi.

Jembatan gantung di Dusun Nengklok, Desa Pajaten, Kecamatan Sidamulih, Sabtu (4/10/2025) sekitar pukul 08.30 WIB. Jembatan khusus pejalan kaki itu dibangun untuk akses masyarakat antar Dusun dan antar Desa. Belum diresmikan, jembatan itu sudah ambruk, Sabtu 4 Oktober 2025.
Jembatan gantung di Dusun Nengklok, Desa Pajaten, Kecamatan Sidamulih, Sabtu (4/10/2025) sekitar pukul 08.30 WIB. Jembatan khusus pejalan kaki itu dibangun untuk akses masyarakat antar Dusun dan antar Desa. Belum diresmikan, jembatan itu sudah ambruk, Sabtu 4 Oktober 2025. (Padna/Tribun Jabar)

Jembatan khusus pejalan kaki tersebut merupakan satu akses masyarakat antar Dusun dan antar Desa di wilayah Kecamatan Sidamulih.

Jembatan ini terletak di atas aliran sungai kecil di tengah area yang hijau dan rindang.

Bagian tengah jembatan tampak melengkung ke bawah secara signifikan, dengan bagian pagar jembatan terlihat miring atau roboh.

Baca juga: BREAKING NEWS Jembatan Gantung di Pangandaran Belum Diresmikan Sudah Runtuh, 8 Siswa Jadi Korban

Kerusakan ini mengindikasikan jembatan tersebut tidak dapat dilalui dengan aman.

Di sisi kiri dan kanan jembatan terdapat pagar tinggi yang terbuat dari kawat atau jaring-jaring merah.

Namun sebagian pagar tampak ikut rusak dan melonggar seiring ambruknya badan jembatan.

JEMBATAN AMBRUK - Jembatan gantung di Dusun Nengklok, Desa Pajaten, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat yang ambruk pada Sabtu (4/10/2025) sekitar pukul 08.30 WIB.
JEMBATAN AMBRUK - Jembatan gantung di Dusun Nengklok, Desa Pajaten, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat yang ambruk pada Sabtu (4/10/2025) sekitar pukul 08.30 WIB. (Padna/Tribun Jabar)

Jembatan tersebut dibangun dengan alas jembatan potongan plat besi yang sudah dicat warna gradasi putih, kuning, biru, dan merah. 

Jembatan yang memiliki panjang sekitar 20 meter itu memiliki sayap pondasi cor beton di masing-masing ujung bangunan jembatan gantung tersebut. 

Ketua RT setempat, Winarto, mengatakan, jembatan gantung itu dibangun oleh menggunakan dana CSR sebuah BUMN.

"Jadi, Jembatan ini baru dibangun sekitar sebulanan. Dananya dari CSR, tapi warga sini ada yang kerja, cuman bantuin saja," ujar Winarto kepada Tribun Jabar di lokasi jembatan gantung itu, Sabtu (4/10/2025) siang.

Jembatan yang katanya akan diresmikan Minggu depan itu khusus untuk pejalan kaki bagi masyarakat di dua Desa. 

"Memang, sebelumnya juga ada jembatan tapi rusak. Ya, kalau bisa jembatan baru ini perbaiki kembali agar lebih kuat," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved