Dua Pelajar SMP di Kota Cirebon Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Orangtuanya
Dua pelajar SMP kelas 7 dan kelas 9 di Kota Cirebon dinyatakan positif Covid-19 setelah sempat ikuti pembelajaran tatap muka atau PTM 100 persen.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Dua pelajar SMP kelas 7 dan kelas 9 di Kota Cirebon dinyatakan positif Covid-19 di masa pembelajaran tatap muka atau PTM 100 persen.
Pemkot Cirebon bertindak cepat demi mencegah penyebaran kasus di lingkungan sekolah.
Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi, memastikan, telah melakukan tracing kontak eratnya dari mulai sesama pelajar hingga guru sekolahnya.
Sebab, menurut dia, dua pelajar yang terpapar virus korona baru tersebut sempat mengikuti PTM 100 persen yang dibuka sejak 10 Januari 2022.
"Saat ini, dua pelajar yang terpapar (Covid-19) juga kembali mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring," kata Agus Mulyadi saat ditemui di Balai Kota Cirebon, Jalan Kartini, Kota Cirebon, Sabtu (29/1/2022).
Baca juga: Bos Persib Ingatkan Tim Tak Keluar Hotel, Nyatanya 9 Pemain Positif Covid-19, Karena Keluyuran?
Ia mengatakan, PJJ juga dilaksanakan bagi para siswa yang satu kelas dengan dua pelajar asal Kabupaten Indramayu tersebut.
Sementara para pelajar SMP dari kelas lainnya masih diizinkan untuk mengikuti PTM 100 persen di sekolah seperti pembelajaran sejak tiga pekan lalu.
"Hanya dua kelas yang mengikuti PJJ, sedangkan kelas lainnya masih tatap muka di sekolah," ujar Agus Mulyadi.
Agus menyampaikan, dua siswa yang terpapar Covid-19 merupakan kakak dan adik yang kebetulan bersekolah di SMP yang sama.
Baca juga: King Kobra Masuk Selimut Lalu Lilit Tubuh Warga Sumedang yang Sedang Tidur, Lalu Ini yang Terjadi
Namun, pihaknya memastikan keduanya terpapar Covid-19 dari orang tuanya yang lebih dulu dinyatakan positif dan bukan karena mengikuti PTM terbatas.
"Ini kemungkinannya mereka terpapar dari kedua orang tuanya, karena ayah dan ibunya juga positif Covid-19," kata Agus Mulyadi.