Pembakar Sekolah Bebas
Munir Bisa Tersenyum, Disdik Garut Serahkan Honor Mengajar yang Tak Dibayar 24 Tahun
Ade Manadin mengatakan pihaknya bertanggung jawab karena honor mengajar Munir tak dibayar selama 24 tahun.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Dinas Pendidikan Kabupaten Garut menyerahkan uang honor mengajar kepada Munir Alamsyah (53) yang sebelumnya tidak dibayarkan pihak sekolah selama dua tahun.
Hal tersebut yang menyebabkan Munir membakar sekolah tempatnya dulu mengajar.
Atas beberapa pertimbangan ia kini sudah bebas dengan restorative justice yang diberikan Polres Garut.
Kepala Dinas Pendidikan Garut, Ade Manadin mengatakan pihaknya bertanggung jawab atas kasus yang menimpa eks guru honorer SMPN 1 Cikelet itu.
"Kami Disdik Garut bersama Kabid SMP, dan SMPN 1 Cikelet, sekarang akan mengganti honor yang enam juta yang belum dibayarkan, mudah-mudahan ini menjadi sebuah obat luka yang ada di hati Pak Munir," ujarnya kepada awak media saat menyerahkan uang tunai tersebut di Mapolres Garut, Jumat (28/1/2022).
Ade menjelaskan pihaknya memiliki tanggung jawab moral dan sosial kepada Munir yang merupakan seorang guru yang cerdas.
Menurutnya tidak diberikannya honor selama dua tahun tersebut merupakan kontrol yang tidak peka dari lingkungan sekolah pada saat itu sehingga terjadi kejadian pembakaran tersebut.
Munir diketahui mengajar di sekolah tersebut tahun 1996 hingga tahun 1998.
Honor selama dua tahun itu tidak diberikan oleh pihak sekolah hingga 24 tahun berlalu.
Hal tersebut yang membuat Munir marah dan nekat membakar enam pintu ruangan sekolah yang dua di antaranya hangus terbakar.
"Kami akan mendorong kepada setiap kepala sekolah harus peka terhadap lingkungannya, harus memperhatikan bawahan ketika memimpin sekolah. Ketika guru ada permasalahan maka seorang pemimpin harus peka terhadap permasalahan itu sendiri," ucapnya.
Ade menuturkan saat ini ia belum mengetahui alasan uang honor tersebut yang sudah bertahun-tahun tidak diberikan.
Namun demikian dirinya bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa Munir Alamsyah.
"Tapi bisa saya pastikan Pak Munir ini adalah guru honorer, dia itu guru cerdas, fisika. Sangat bagus luar biasa sehingga dipastikan dia itu seorang guru di sana," ujarnya.
Munir pun kini bisa tersenyum karena uang honor yang kerap ditagih ke sekolah sudah dibayarkan.
Baca juga: Pembakar Sekolah di Garut Sujud Syukur Usai Dibebaskan, Saya Seperti Diangkat dari Masa Hina & Pahit