Pemkab Terima Hibah Tanah dari Warga, Penataan Kawasan Gua Pawon di KBB Bisa Dilanjutkan
Pemkab Bandung Barat telah menerima hibah tanah dari warga, sehingga penataan kawasan Gua Pawon bisa dilakukan secara leluasa oleh pemerintah daerah.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Darajat Arianto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat (KBB), akhirnya bisa melakukan penataan kawasan Gua Pawon, di Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, KBB.
Pasalnya, Pemkab Bandung Barat telah menerima hibah tanah dari warga, sehingga penataan kawasan tersebut bisa dilakukan secara leluasa oleh pemerintah daerah.
Kepala Disparbud KBB, Heri Partomo mengatakan, selama ini status tanah kawasan Gua Pawon menjadi kendala bagi pemerintah daerah dalam melakukan penataan karena sebagian lahan atau tanahnya dimiliki oleh masyarakat.
"Alhamdulillah, sekarang tanah itu sudah dihibahkan oleh pemiliknya kepada pemerintah daerah, luasnya sekitar 3.000 meter persegi," ujar Heri di Perkantoran Pemkab Bandung Barat, Kamis (27/1/2022).
Dengan adanya hibah tanah dari masyarakat tersebut, kata Heri, maka Pemkab Bandung Barat kini sudah melakukan penataan, termasuk melanjutkan pembangunan Gua Pawon.
"Museum Gua Pawon, yang sudah bisa dilanjutkan lagi pembangunannya," kata Heri.

Untuk saat ini, kata Heri, Museum Gua Pawon itu kondisinya tak terurus dan sangat memprihatinkan, padahal Gua yang berada di atas lahan seluas 1.000 meter persegi itu sudah dibangun pada 2011.
Baca juga: Observatorium Bosscha dan Gua Pawon di KBB Ditetapkan Sebagai Situs Cagar Budaya
"Pembangunannya menggunakan dana dari dana bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 1,8 miliar. Tak terurusnya museum, tidak dapat dilepaskan dari status lahannya," ucapnya.
Namun, untuk saat ini sudah jelas bahwa pembangunan museum tersebut bisa dilanjutkan karena tanahnya sudah dihibahkan oleh warga.
Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan kapan rencana pembangunan Museum Gua Pawon ini bakal dilakukan karena Pemkab Bandung Barat memiliki keterbatasan anggaran.
Manusia Pawon
Pembangunan museum Gua Pawon di Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang sudah direncanakan sejak lama bakal segera terwujud setelah pada tahun 2020 sempat terhenti lantaran adanya pandemi Covid-19.
Nantinya museum itu akan digunakan untuk tempat penyimpanan hasil temuan Tim Arkeologi seperti jejak kehidupan dan kebudayaan manusia purba di Gua Pawon yakni sisa-sisa makanan berupa frgamen tulang binatang, fragmen moluska yang dikonsumsi manusia pawon pada 5.600-12.000 tahun lalu.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Heri Partomo mengatakan, proses pembuatan museum yang berada di kawasan Kars Citatah itu masih berlangsung dan saat ini pihaknya masih merampungkan proses hibah lahannya dari pemilik ke Pemkab Bandung Barat.
"Sebenarnya dari dulu sudah berproses, hanya saja sampai tahun 2020 sampai sekarang masih vakum," ujarnya saat dihubungi, Minggu (24/10/2021).
Awalnya, kata Heri, lahan yang akan dihibahkan itu mencapai 4.000 meter persegi. Namun karena terlalu lama dibiarkan, akhirnya sebagian lahannya digunakan pemilik untuk membuat homestay.
"Rencana lahan hibah yang akan digarap itu 2.750 meter persegi. Awalnya dulu sampai 4.000 meter persegi, tapi karena lama dibiarkan maka dibangun homestay oleh pemilik lahannya," kata Heri.

Ia mengatakan, untuk membangun museum Gua Pawon tersebut, pihaknya akan mengajukan bantuan anggaran ke Pemprov Jabar sehingga pada tahun 2022, rencana pembangunan tersebut kemungkinan besar bisa direalisasikan.
"Dari provinsi juga sudah menanyakan karena disana sudah ada sebagian bangunan fisik yang dibangun oleh provinsi pada waktu dulu yang sampai saat ini mangkrak karena status lahannya tidak jelas. Sekarang yang penting status lahannya dulu jelas agar tidak menjadi masalah," ucapnya.
Menurutnya, selain menjadi museum untuk merawat benda-benda pengetahuan alam, benda-benda seni hingga benda yang memiliki sejarah penting, di sana juga akan dilengkapi dengan fasilitas gedung pertemuan dan gedung kebudayaan.
"Dengan keberadaan museum tersebut kami berharap nantinya bisa menopang pengembangan pariwisata di kawasan Kars Citatah, termasuk di Gua Pawon," ujar Heri.
Seperti diketahui, Gua Pawon merupakan kawasan Kars Citatah yang pernah dihuni manusia prasejarah. Bukti pernah adanya manusia prasejarah itu didapat berdasarkan hasil ekskavasi Tim Arkeolog Jabar. (*)