Tol Cisumdawu Dibuka
Tol Cisumdawu Seksi 1 Cileunyi-Rancakalong Dibuka, Lalu Lintas di Jalan Lama Masih Padat, Mengapa?
Ruas Tol Cisumdawu seksi 1 dari Cileunyi hingga Rancakalong telah resmi dibuka untuk umum hari ini Selasa (25/1/2022) pukul 06.00 WIB.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Ruas Tol Cisumdawu seksi 1 dari Cileunyi hingga Rancakalong telah resmi dibuka untuk umum hari ini Selasa (25/1/2022) pukul 06.00 WIB.
Namun, pembukaan itu belum berdampak terhadap pengurangan arus kendaraan di jalan utama Cileunyi-Jatinangor-Rancakalong.
TribunJabar.id memantau arus lalu lintas di depan Kantor Kecamatan Jatinangor pukul 08.30 WIB.
Dari tempat ini bisa disaksikan kendaraan seperti truk, tronton, dan sekadar mobil boks masih ramai melintas dari arah Bandung menuju ke Sumedang.
Baca juga: Jajal Tol Cisumdawu, Ridwan Kamil: Longsor-longsor Akan Sangat Sedikit Dibanding Tol Cipularang
Truk yang mengarah dari Cileunyi itu melintas di depan kampus Universitas Padjadjaran, kemudian berkelok ke kiri tujuan Sumedang.
Keramaian kendaraan yang melintas ini nyaris tidak berkurang.
TribunJabar.id menyaksikan arus lalu lintas tidak berbeda dengan hari-hari sebelumnya, sebelum Tol Cisumdawu dibuka untuk umum.
Arus lalu lintas di kawasan pendidikan Jatinangor masih ramai lancar, bahkan cenderung seperti hari-hari sebelumnya.
Baca juga: Ini Tarif Tol Cisumdawu dari Cileunyi ke Pamulihan setelah Gratis 2 Minggu
Padahal, pemerintah dengan pihak PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) menggratiskan biaya tol selama dua pekan sejak diresmikan pada Senin (24/1/2022).
Ramainya kendaraan yang melintas tidak hanya dari Bandung ke Sumedang.
Sebaliknya, kendaraan dari arah Sumedang ke Bandung sama ramainya.
TribunJabar.id melakukan perjalanan dari Jatinangor ke Pamulihan menggunakan jalur arteri.
Jalur ini sepanjangnya masih padat kendaraan, apalagi saat mendekati pasar Tanjungsari.
Ramainya aktivitas warga di sekitar pasar membuat kendaraan melintas dengan pelan, ditambah kontur jalan yang menanjak dan berkelok.
Asep Jamaludin (45), pengemudi truk tronton pengangkut barang, mengatakan masih melintas ke jalur arteri Sumedang-Bandung karena dia tidak membaca berita atau mendengarkan kabar di radio.
Dia belum mengetahui pembukaan tol Cisumdawu seksi 1.
"Saya belum tahu sudah dibuka, makanya saya masih menggunakan jalan ini, " kata Asep ditemui TribunJabar.id di SPBU Ciromed Tanjungsari. (*)