Jajal Tol Cisumdawu, Ridwan Kamil: Longsor-longsor Akan Sangat Sedikit Dibanding Tol Cipularang

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) Seksi 1 akhirnya dibuka untuk umum. Masyarakat bisa melintasinya mulai Selasa (25/1/2022), pukul 06.00.

"Gratis selama dua minggu," ujar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat meresmikan penggunaan jalur sepanjang 11,4 kilometer itu, Senin (24/1).

Selama dua minggu itu, kata Emil, mereka menunggu masukan dari para pengguna Tol Cisumdawu. "Ini bagian dari sosialisasi, kami tunggu masukannya agar bisa kami sempurnakan," kata Kang Emil.

Selain meresmikan penggunaannya, bersama Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit, kemarin, Emil juga sempat menjajal tol ini menggunakan mobil listriknya.

Hanya perlu 15 menit dari Gerbang Tol Cileunyi hingga sampai Gerbang Tol Rancakalong.

"Nantinya tarif tol Rp 1.000 untuk setiap kilometer," kata Ridwan Kamil.

Baca juga: Ridwan Kamil Usulkan Nama Sosok Gubernur Jakarta Ini Jadi Nama Tol Cisumdawu, Ini Pertimbangannya

Emil mengatakan, tak ada hambatan sama sekali saat ia mencoba jalur tol tersebut dengan mobilnya.

Awalnya, kata Emill, ia sempat mengira tol ini akan seperti Tol Jakarta-Cikampek (Japek) yang disambung-sambung.

"Ternyata enggak (seperti Japek). Impresi terbaik, pemandangannya juara. Tadi, pas pergi dan pulang melihat Gunung Manglayang, dan kata Pak Danang Parikesit, ini salah satu tol tercantik yang pernah ada," katanya.

Disinggung masalah minimnya penerangan jalan, Emil pun mengakui masih kurang dan sudah dimonitor. Soal konstruksi jalan dan lainnya, kata Emil, sudah bagus.

"Insya Allah masalah kerawanan enggak ada, aman. Kalau untuk seksi 2, sudah treatment.  Jadi, yang dahulu ada kecuraman sekarang saya melihat landai dan kelihatan longsor-longsor akan sangat sedikit dibanding Tol Cipularang," ujarnya.

Baca juga: Tol Cisumdawu Seksi I Sudah Dioperasikan, Juni 2022 Ditarget Cileunyi sampai Dawuhan Sudah Beres

Kekurangan Tol Cisumdawu secara keseluruhan sampai seksi enam, kata Emil, seksi 2, 3, 4, 5, dan 6 belum dipasang papan-papan informasi dan masih berproses.

Rencananya, ketika semua selesai Presiden RI Joko Widodo bakal meresmikan Tol Cisumdawu pada Juni 2022.

"Masih ada sekitar 5 persen yang belum pembebasan lahan, sedang berproses. Yang jelas itu tak akan menghalangi kesempuranaan konstruksi. Sebab itu masalah administrasi saja dan sudah jelas komitmennya. Nanti, tarif Tol Cisumdawu itu Rp 1000 per kilometer," ujarnya.

Ruas Jalan Tol Cisumdawu yang membentang sejauh 62 kilometer ini akan menghubungkan Cileunyi langsung dengan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka.