Fenomena Langka, Pohon Bambu Tumbuh di Atas Batu, Warga Tak Berani Menebang

Ada fenomena unik  dan langka, batang pohon bambu tumbuh di atas batu di Desa Sindangkerta, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar / Eki Yulianto
Ratusan batang pohon bambu tumbuh di atas batu di Desa Sindangkerta, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID MAJALENGKA- Ada fenomena unik  dan langka, batang pohon bambu tumbuh di atas batu di Desa Sindangkerta, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka.

Fenomena itu dianggap aneh oleh masyarakat sekitar. Pasalnya, pohon bambu yang ada di Blok Sukamanah tersebut tumbuh tidak lazim seperti bambu lainnya.

Hingga keanehan tersebut membuat tak seorangpun warga berani mengambil batang ataupun ranting dari ratusan batang bambu tersebut.

Kepala Desa Sindangkerta, Mohamad Sobirin mengatakan, fenomena tersebut tersebut diawali pada tahun 1940-an di mana saat itu terjadi suara ledakan.

Baca juga: Hujan Es Sempat Mengguyur Kertajati Majalengka, Netizen Pun Heboh: Asal Jangan Hujan Air Mata

Masyarakat sekitar saat itu sontak kaget dan diketahui suara ledakan itu berasa dari sebuah batu.

"Ternyata saat dicek oleh masyarakat sekitar pada 60 tahun yang lalu, dentuman ledakan berasal dari batu. Hingga beberapa tahun kemudian tumbuh pohon bambu sampai sekarang rindang seperti ini," ujar Sobirin kepada Tribun, Selasa (25/1/2022).

Tumbuhnya ratusan pohon bambu yang dikenal dengan jenis bambu tali itu, sampai saat ini tampak tumbuh subur.

Namun, karena dianggap aneh oleh masyarakat sekitar, kini tak ada warga yang berani mengambil bambu tersebut.

"Ya tidak ada masyarakat yang berani nebang pohon bambu ini, ada mitosnya yang pernah terjadi ke sejumlah warga," ucapnya.

Mitos itu, jelas dia, yakni suatu ketika pernah ada warga yang menebang pohon bambu tersebut. Namun, ketika malam hari, didatangi makhluk halus melalui mimpinya.

Baca juga: Jenderal Dudung Tak Segan Tindak Prajurit yang Terpapar Kelompok Radikal, Mahasiswa Sudah Terpapar

"Nah di mimpi itu, makhluk halus itu berkata, bahwa harus mengembalikan pohon itu, karena itu bukan miliknya. Sejak saat itu, tidak ada warga yang berani menebang pohon lagi sampai sekarang," jelas dia.

Terlepas dari mitos kepercayaan masyarakat terhadap pohon tersebut, pemerintah Desa Sindangkerta berencana membuat wisata religi di kawasan tersebut.

Sehingga, pendapatan desa semakin bertambah seiring banyaknya wisatawan yang akan datang.

"Selama 6 bulan ini saya sebagai perangkat desa mencoba membersihkan lah, kami juga berencana membuat wisata religi, karena banyak juga yang berziarah ke sini karena dekat makam juga. Di kami ada makam tokoh, seperti Mbah Buyut Donce dan Syekh Muhammad Ali," katanya.

Dilihat Tribun, ratusan batang pohon itu tumbuh di tengah-tengah batu berukuran kurang lebih berdiameter 3 meter.

Ratusan batang pohon itu menjalar ke atas membuat kawasan tersebut rindang. Di sekelilingnya, batu berukuran serupa juga terdapat di sana.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved