Politisi Golkar Ini Bela PDIP yang Kena Imbas Mulut Arteria Dahlan yang Serampangan
Politisi Golkar Agun Gunanjar Sudarsa melontarkan komentar bijaksana soal ulah Arteria Dahlan yang ancam 3.5 juta suara PDIP di Jabar.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Mega Nugraha
Sedangkan pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno meraih 16.077.446.
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiludin Ritonga sebut raihan suara PDIP terancam terdegradasi oleh ulah Arteria Dahlan.
"Kasus Arteria Dahlan terkait polemik Bahasa Sunda akan berpengaruh terhadap raihan suara PDIP di Jabar," kata Jamaludin Ritonga dikutip dari Tribunnews, Senin (24/1/2022).
Hal itu merujuk pada fenomena narasi anti PDIP di media sosial.
"Gejala ke arah itu terlihat dari reaksi berbagai elemen warga Sunda yang meminta Arteria meminta maaf. Bahkan di media sosial muncul tagar #SundaTanpaPDIP," jelas dia.
Ada Misi Terselubung
Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono, menyebut ada pihak-pihak tertentu yang menyeret kasus Arteria Dahlan ke wilayah politik elektoral.
"Itu dinamika, wajarlah kalau permasalahan Arteria Dahlan itu sudah diseret-seret ke wilayah politik elektoral," kata Ono Surono saat dihubungi pada Sabtu (22/1/2022).
Kata dia, tagar itu menyasar suara pemilih PDI Perjuangan di Jabar yang pada Pemilu 2019 meraih 3,5 juta. Untuk saat ini, bisa saja tagar itu jadi pengaruh.
"Ya, pasti akan terpengaruh karena saya lihat ini (tagar SundaTanpaPDIP) sangat masif dilakukan oleh beberapa kelompok yang mempunyai kepentingan elektoral, tapi ya tentunya sekali lagi ini menjadi sebuah catatan PDI Perjuangan di Jabar untuk meningkatkan kinerjanya," ujar Ono Surono.
Meski begitu, Ono Surono mengaku masih optimistis PDIP mendapat suara dari masyarakat sunda. Setidaknya, kata dia, kedekatan PDIP dengan masyarakat, kelompok budaya dan seniman Sunda sudah terjalin.
"Permasalahan ini bukan karena kader PDIP Jabar, sehingga kita masih tetap optimis, dengan catatan harus kerja lebih keras lagi di bawahnya," katanya.
Pihaknya tidak akan melawan tagar yang saat ini ramai dengan tagar lagi. Tapi, Ia akan melawannya dengan kinerja.
"Kita tidak akan melawan tagar itu dengan tagar lagi, tapi dengan kerja. PDIP harus mewujudkan bagaimana menjadi partai yang nyunda, sopan santun dan punya kepedulian kepada rakyat," ucapnya.