Jabar Matangkan Wisata Religi Berkonsep, Mulai dari Makam Sunan Gunung Jati Sampai Pamijahan Tasik

Sejumlah tempat wisata religi di Jawa Barat akan ditata oleh Pemprov Jabar.

Istimewa
Pintu masuk Situ Lengkong Panjalu. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah mematangkan pengembangan wisata religi yang lebih terkonsep dan terarah. Hal ini untuk mengoptimalkan potensi-potensi wisata religi di Jabar.

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan wisata religi sangat potensial.

"Wisata religi sedang kami kuatkan terutama wisata halal. Saya sedang petakan supaya kawasan wisata ini ramah muslim," ujarnya melalui ponsel, Minggu (23/1/2022).

Dengan rencana pengembangan wisata religi, kata Benny, diharapkan mampu memberi variasi tujuan wisata bagi pelancong juga peziarah.

"Pak Gubernur, kan, menyampaikan bahwa lokomotif ekonominya di sektor pariwisata. Nah, mudah-mudahan dengan banyaknya wisata di Jabar ini berdampak terhadap kunjungan wisatawan baik domestik maupun wisman. Jadi kami akan mulai pikirkan," katanya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan saat ini Jabar tengah mematangkan pengembangan wisata religi yang lebih terkonsep.

Di saat kunjungan kerja ke Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Kamis (20/1/2022), Ridwan Kamil menuturkan wisata religi memiliki potensi ekonomi yang tinggi bila ditata dengan baik.

"Kami pernah menghitung, wisata religi itu nilai ekonominya tinggi sekali," ujarnya.

Makam Sunan Gunung Jati di Gunung Sembung, Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.
Makam Sunan Gunung Jati di Gunung Sembung, Desa Astana, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon. (TRIBUN JABAR/RAGIL WISNU SAPUTRA)

Adapun pengembangan wisata religi di Jabar bertujuan agar peziarah lebih nyaman dan pedagang kaki lima tertata. Dampaknya denyut ekonomi akan meningkat.

"Di Jabar sedang dikonsepkan wisata religi dengan penataan serius, sehingga peziarah nyaman, PKL tertata, dan semua dapat barokahnya," tutur Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Ia mencontohkan sejumlah destinasi wisata religi di Jabar yang saat ini sering dikunjungi peziarah, di antaranya Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon, Situ Lengkong Panjalu, dan Pamijahan di Tasikmalaya.

Menurut Kang Emil, dari wisata religi sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) akan tumbuh usaha kuliner dan cinderamata.

"Seperti saya tadi beli sate Madura dan oleh-oleh, kalikan saja ribuan orang yang datang, UMKM akan meningkat apalagi penataannya lebih baik," katanya.

Usai berziarah ke Makam Syekh Syaikhona Kholil di Bangkalan, Emil sempat membeli sate Madura ditemani Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron di area ziarah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved