Kondisi Terakhir Anak 11 Tahun di Sukabumi yang Meninggal Setelah Vaksin, RS Katakan Ini ke Keluarga
Pihak keluarga mendapatkan keterangan ini dari pihak rumah sakit sebelum MDA meninggal dunia.
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: taufik ismail
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Keluarga mengungkap meninggalnya MDA (11) siswa pelajar kelas 6 di Rumah Sakit Betha Medika, yang meninggal setelah menjalani vaksinasi.
Keluarga Korban Deri (36) mengatakan, berdasarkan keterangan dokter di RS Betha Medika, MDA meninggal saat perawatan dan trombositnya menurun.
"Kata dokter itu, trombositnya menurun hingga kondisinya melemah. Hingga pukul 03.00 WIB meninggal dunia," ujarnya, kepada Tribunjabar.id.
Terkait meninggalnya MDA, kata Deri, selaku perwakilan keluarga, keluaega tidak akan memperpanjangnya dan menerima takdir yang terjadi.
"Ini takdir yang harus diterima dan ini sudah terjadi. Kami hanya berharap almarhum diberi tempat terbaik," harapnya.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, dr Rika Mutiara, mengatakan, sebelum korban mengembuskan nafas terakhirnya, pihaknya sempat menjenguk anak tersebut di RS Betha Medica Cisaat pada Kamis 20 Januari 2022.
"Saat dijenguk, kondisi anak ini sudah bisa berkomunikasi, waktu itu sudah ada perbaikan untuk kondisi kesehatannya," saat ditemui Pendopo Sukabumi, tepatnya di Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jumat (21/01/2022).
Ketika disinggung mengenai penyebab terjadinya meninggal, akibat kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) atau bukan, ia belum bisa memberikan keterangan secara pasti.
"Nanti akan melakukan zoom meting bersama Komite Daerah (Komda) dan Komite Nasional (Komnas) membahas mengenai ini. Iya, nanti akan ada audit mulai dari resume-resume dokter, dari mulai perjalanan vaksinnya dan lainnya akan kami diskusikan," ucapnya.
Baca juga: Orang Tua MDA Masih Terbaring Lemas Tak Menyangka Anaknya Meninggal Setelah Divaksin