3 TKW Asal Indramayu Meninggal di Kecelakaan Kapal Terbalik di Malaysia, Satu Lagi Kritis

Calon TKW asal Indramayu dikabarkan jadi korban kecelakaan kapal terbalik di Perairan Pontian Besar Johor, Malaysia.

Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mega Nugraha
Tribun Jabar / Handhika Rahman
Laporan soal TKW Jabar yang jadi korban kecelakaan kapal terbalik di Perairan Pontian Besar Johor, Malaysia berdasarkan laporan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru Malaysia. Foto istimewa/Foto istimewa   

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID INDRAMAYU - Calon TKW asal Indramayu dikabarkan jadi korban kecelakaan kapal terbalik di Perairan Pontian Besar Johor, Malaysia.

Kecelakaan kapal yang mengangkut belasan TKI secara ilegal itu terjadi pada 17 Januari 2022 sekitar pukul 23.00 waktu setempat.

Kabar tersebut diperkuat juga dengan beredarnya surat laporan dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru Malaysia pada 19 Januari 2022.

"Dari belasan korban, ada warga Indramayu-nya," ujar Koordinator Dept Advokasi SBMI Nasional, Juwarih kepada Tribuncirebon.com, Jumat (21/1/2022).

Baca juga: DEMO Tuntut Arteria Dahlan Diproses Hukum di Subang Rusuh, Kantor Bupati Rusak, Ada yang Terluka

Juwarih menyampaikan, berdasarkan laporan sementara yang diterima, ada 5 calon TKW asal Jabar yang menjadi korban. Empat di antaranya berasal dari Kabupaten Indramayu.

Dari empat TKW asal Indramayu itu,  tiga di antaranya bahkan dilaporkan meninggal dunia dan satu korban dalam kondisi kritis.

Masing-masing korban meninggal adalah Elma Febriani (24) asal Kecamatan Lelea, Wader (42) asal Kecamatan Losarang, dan Ratna Erna Sari (20) asal Kecamatan Balongan.

Sedangkan yang kondisinya kritis adalah Milah asal Kecamatan Sliyeg, ia dirawat di RS Pontian.

"Semalam ada satu orang keluarga korban melaporkan langsung kejadian tersebut kepada SBMI," ujar dia.

Disampaikan Juwarih, masih dalam surat laporan itu, dilaporkan kapal yang mengangkut TKW secara ilegal tersebut awalnya berangkat menggunakan boat dari Pulau Terung Kepri sekitar pukul 19.00 WIB menuju Pontian Johor Malaysia.

Baca juga: MOMEN Haru Keluarga Almarhum Oded M Danial Tinggalkan Pendopo Kota Bandung

Ada sebanyak 11 penumpang dalam kapal atau boat tersebut, dari jumlah itu sebanyak 7 orang selamat dan 6 orang dilaporkan menjadi korban.

Dari 6 orang itu, sebanyak 5 di antaranya merupakan warga dari Jabar. Mereka hendak dikirim ke Malaysia melalui jalur ilegal.

"Selain 4 orang asal Indramayu, satu korban lagi adalah Wulan Sari (39) warga Kabupaten Bandung," ujar dia.

 
 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved