Masih Bugar, Suparlan Terkejut Dinyatakan Meninggal dan Terima Akta Kematian

TRIBUNJABAR.ID, MAGETAN- Suparlan (61) terkejut menerima akta kematiannya. Padahal, ia masih sehat dan bugar.

Warga Desa Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dinyatakan meninggal pada 9 Desember 2021.

Suparlan heran menerima surat akta kematian itu. Ia berusaha meminta penjelasan dari pihak yang menerbitkan akta kematian itu.

“Informasinya baru kemarin, lho kok saya dikabarkan mati. Surat itu tibanya di kantor desa yang terima anak saya,” kata Suparlan saat berbincang di rumahnya, Rabu (19/1/2022) malam.

Ia mengatakan akta kematian itu dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Magetan.

Baca juga: Pasangan Nikah Siri Kini Bisa Buat KK dan Daftarkan Akta Kelahiran Anak, Ini Cara dan Syaratnya

“Keterangan kematiannya tercatat di Gresik,” katanya. Suparlan akan meminta kejelasan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Magetan terkait terbitnya surat kematian itu.

”Alhamdulillah saya masih segar bugar, ini anak saya. Saya minta nyari kejelasan ke dinas,” katanya.

Pernah terpapar Covid-19

Suparlan mengaku pernah menjalani perawatan di ruang isolasi penanganan Covid-19 RSUD Sayidiman pada Desember 2020.

Suparlan dinyatakan terpapar Covid-19. Pensiunan guru olahraga itu mengaku dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang ke rumah pada Februari 2021.

“Saya mendapat surat keterangan sembuh dari Covid-19,” katanya. Setelah sembuh, Suparlan beraktivitas seperti biasa sebagai guru olahraga. Ia baru pensiun sebagai guru olahraga pada Desember 2021.

Selama ini, Suparlan juga tidak mengalami kendala dalam mengurus dokumen kependudukan. Uang pensiun pun masih ia terima sampai saat ini.

“Kan saya menerima SK pensiun yang jelas saya ada,” imbuhnya.  (Penulis : Kontributor Magetan, Sukoco)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Suparlan, Pensiunan Guru di Magetan Kaget Terima Akta Kematian, padahal Masih Bugar"