BREAKING NEWS Arteria Dahlan Dilaporkan ke Polda Jabar, Buntut Minta Kejati Berbahasa Sunda Dipecat
Arteria Dahlan diadukan ke Polda Jabar atas dugaan kebohongan publik dan pernyataan bersifat SARA.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Seli Andina Miranti
"Bisa bayangkan saat sama-sama bekerja, masih ada jaksa satu dua yang mempertontonkan, perlihatkan kedekatan dengan pak Jaksa Agung (dengan bahasa Sunda). Enggak masalah kalau Jaksa Agung nya ukan orang sunda,, gpp, Ini hubungannya saat rapat resmi, yang bersangkutan bicara ke Jaksa Agung, bukan bawahan. Kalau kajati kajari ngomong ke rakyat (dengan bahasa daerah) itu saya acungkan jempol, itu jaksa yang merakyat," kata dia.
Baca juga: Sebut Ucapan Arteria Dahlan Lukai Partai, Ini Komentar Ketua DPC PDIP Sukabumi soal Pemecatan
"Ini jadi pembicaraan di internal mereka di kejaksaan, makanya nanti ditanyakan ke teman0-teman kejaksaan apa yang saya katakan aspirasi mereka atau bukan," katanya.
Ia kemudian memperjelas kembali pernyatannnya sekaligus menegaskan dia tidak ingin mendiskreditkan suku Sunda atau bahasa Sunda.
"Saat dialog resmi ke pimpinannya, di hadapan jaksa tinggi hadirkan seperti itu (berbahasa Sunda) kurang pas. Kalau bicaranya ke rakyat biasa, tapi saat dibalas bahasa Indonesia di forum resmi antar kajati jawab ke Jaksa Agung dengan seperti itu kurang pas.
"Kami tidak ingin ada jaksa yang coba pertontonkan kedekatan bukan prestasi dan kinerja utk hal2 sperti itu," kata dia.
Ia menegaskan, pihaknya sama sekali tidak bermaksud menghina orang Sunda.
"Kita sama sekali tidak ada hal sekecil apapun yang mendiskreditkan suku Sunda, orang Sunda. Saya ingin meluruskan, dikatakan saya mendiskreditkan (orang Sunda) Pak Jaksa Agung itu orang Sunda, sudah kaya orang tua saya dengan mereka. Sekitar saya ini orang Sunda semua, ngga mungkin kami mendiskreditkan orang Sunda. Kok tiba-tiba bisa dipelintir seperti itu," kata Arteria Dahlan.
TB Hasanudin Bereaksi
Rekan sesama Arteria Dahlan di PDI Perjuangan, Tb Hasanudin yang juga kakak dari Jaksa Agung ST Burhanudin bereaksi.
Ia mengulas peristiwa sebelum Arteria Dahlan mengeluarkan kalimat tersebut. Saat itu, ada Kajati menyalami Jaksa Agung dengan bahasa Sunda.
"Saat itu ada kajati warga Tasikmalaya, salaman ke Jaksa Agung, damang kang, kan Jaksa Agung orang Majalengka. Emang harus pakai bahasa Inggris," kata TB Hasanudin.
Dia bahkan tak segan menyebut Arteria Dahlan sudah murtad dari ideologi partai.
"Saya pun sebagai sesama PDIP merasa, ini (pernyataan Arteria Dahlan) bukan roh, ini bukan jiwa dari PDI Perjuangan. Jadi ini menurut hemat saya keluar dari ajaran, murtad dari pakem ideologi partai. Kami (di PDIP) terkenal pluralis, kami partai nasionalis," kata TB Hassanudin di Bandung, Rabu (18/1/2022).
Baca juga: Arteria Dahlan Sakiti Orang Sunda, Bupati Pangandaran Terima Banyak Telepon, akan Hubungi PDIP Pusat
Ia mengaku sudah melaporkan pernyataan rasis Arteria Dahlan itu ke pimpinan Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI.
"Saya sudah lapor ke fraksi dan fraksi akan ambil tindakan," kata TB Hasanudin.