Arteria Dahlan Sakiti Orang Sunda, Bupati Pangandaran Terima Banyak Telepon, akan Hubungi PDIP Pusat

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, yang juga seorang ketua PDIP, menyayangkan ucapan yang dikeluarkan oleh Arteria Dahlan.

Penulis: Padna | Editor: Hermawan Aksan
Tribunnews
Arteria Dahlan 

Jeje mengaku, seusai viralnya ucapan Arteria Dahlan yang menyakiti perasaan orang Sunda, banyak yang menghubungi dia.

"Banyak yang menelepon saya, banyak yang menyampaikan, menyayangkan ucapan tersebut yang keluar dari seorang yang sama seperti saya di PDI perjuangan," ujarnya.

Bisakah Arteria Dihukum?

Di Bandung, ahli hukum pidana Universitas Parahyangan, Bandung, Agustinus Pohan, menilai Arteria Dahlan, yang meminta Kejagung mencopot Kajati hanya karena telah menggunakan bahasa Sunda saat rapat, tidak bisa dijerat dengan pasal ujaran kebencian atas dugaan pernyataan rasis yang dia lontarkan.

"Saya kira ini lebih ke soal etik," ujar Agustinus kepada Tribun Jabar saat dihubungi melalui telepon, Rabu (19/1/2022).

Menurut Agustinus, dalam konteks hukum pidana harus ada mens rea atau niat berbuat pidana.

"Mens rea-nya atau sikap batin yang membimbing perbuatan itu, apa."

"Jadi, kalau bicara ujaran kebencian, maka sikap batinnya harus kebencian."

"Saya kira dalam konteks ini tidak ada, apalagi disampaikan kepada orang Sunda juga, kan Jaksa Agung orang Sunda juga," kata Agustinus seraya menegaskan bahwa ia tidak dalam posisi mendukung atau membela Arteria Dahlan.

Baca juga: Mojang Geulis Ini Ikut Komentari Kisruh karena Arteria Dahlan yang Menyinggung Urang Sunda

Ia menduga ucapan Arteria lebih pada permintaan agar tidak menggunakan bahasa daerah ketika berada dalam forum resmi.

"Saya sama sekali tidak membela Arteria, mohon maaf."

"Mungkin maksudnya adalah, ya, kalau di acara resmi jangan pakai bahasa daerahlah, bahasa Sunda, Jawa, atau apa pun, karena tidak semua mengerti bahasa daerah, karena Indonesia ini ada banyak bahasa daerah."

"Jadi, saya kira mens rea-nya tidak ada, kalau etik iya," ucapnya.

Meski demikian, menurutnya, perkataan Arteria Dahlan jelas tidak tepat.

Itu sebabnya, masyarakat pun, ujar Agustinus, sebaiknya jangan sampai menanggapi peristiwa ini dengan reaksi yang tidak tepat pula.

"Akibatnya bisa jadi ribut."

"Jadi, tergantung niatnya mau apa, mau mempolitisasi atau mau proporsional, mestinya sikap proporsional, karena tadi mens reanya apa," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved