Kisah Rohanna, Anak Buruh Migran yang Buat Menteri Malaysia Terhari, Ibunya TKW Asal Indonesia
Rohana Abdullah merupakan anak migran Indonesia yang ditinggalkan ibunya yang kembali ke Tanah Air saat masih berusia 2 bulan, 22 tahun lalu.
TRIBUNJABAR.ID, MALAYSIA - Cerita anak migran Indonesia, Rohana Abdullah, menarik perhatian banyak orang.
Cerita anak migran Indonesia di Malaysia ini pun turut mendapat perhatian dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Malaysia, Datuk Seri Hamzah Zainudin.
Dilansir dari Tribunnews.com, Rohana Abdullah merupakan anak migran Indonesia yang ditinggalkan ibunya yang kembali ke Tanah Air saat masih berusia 2 bulan, 22 tahun lalu.
Ketika itu, Rohana yang masih bayi ditinggalkan di sebuah taman kanak-kanak tempat ibunya bekerja.
Baca juga: Kisah Suami Gendong Istri Selamatkan Diri dari Rumah Sakit Saat Gempa Banten, Infus pun Dibawa
Saat ini dia dibesarkan oleh warga keturunan China di Malaysia.
“Saya tersentuh, ketika diinformasikan mengenai kasus ini pada pekan lalu,” ujar Hamzah pada postingan Facebook, Minggu (16/1/2022) pagi dikutip dari The Star.
Kisah ini viral setelah seorang warga keturunan China, Chee Hoi Lan menceritakan mengenai Rohana yang sudah dibesarkannya sejak kecil.
Meski Rohana sudah 22 tahun di Malaysia, tetapi ia tak juga mendapatkan kewarganegaraan Malaysia.
Chee mengungkapkan masalah Rohana itu saat menemui Ketua Dewan Perwakilan Penduduk Batu Zone, Gulam Muszaffar Ghulam Mustakin.
Zainudin pun memerintahkan jajarannya untuk menginvestigasi masalah ini.
“Saya telah memerintahkan petugas saya untuk menginvestigasi validitas infromasi ini sebelum membuat keputusan apa pun,” katanya.
Chee, 83 tahun dan tak menikah, merupakan guru taman kanak-kanak tempat ibu Rohana bekerja sebagai petugas kebersihan.
Ia pun membesarkan Rohana, seperti darah dagingnya sendiri meski adanya perbedaan di antara mereka.
Baca juga: Kronologi Suami Kalap Sepulang dari Pasar, Pukul Istri Pakai Tabung Gas dan Hunus Senjata Tajam
Pada laporan yang dikeluarkan Harian Metro, Jumat (14/1/2022), Chee mengatakan ia menyadari bahwa mereka memiliki perbedaan keyakinan.
Itulah yang kemudian membuatnya menyediakan semua kebutuhan Rohana dan mengirimnya ke tempat belajar Agama Islam.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ilustrasi-bayi-123.jpg)