Penemuan Mayat di Subang

Biasanya ke Mana-mana Bareng, Danu Tak Tahu Alasan Yoris Meninggalkannya, Hubungan Mereka Retak?

Lima bulan berlalu, Danu memang masih jadi tertuduh dalam kasus meninggalnya ibu dan anak di subang yang menimpa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika

Editor: Ravianto
Tangkap layar Kanal Youtube Yahya Mohammed
Danu emosional saat ditanya harapan ingin kasus Subang segera terungkap 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Muhammad Ramdanu alias Danu, saksi kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang merasakan  hal yang berbeda setelah ditinggal Yoris Raja Amanullah.

Danu dan Yoris memang berpisah kuasa hukum di mana Yoris kini menjadi klien Rohman Hidayat yang tak lain adalah pengacara Yosef di kasus Subang tersebut.

Lima bulan berlalu, Danu memang masih jadi tertuduh dalam kasus meninggalnya ibu dan anak di subang yang menimpa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, 18 Agustus 2021 silam.

Hingga saat ini, polisi belum juga mengungkap siapa pelaku yang merampas nyawa Tuti dan Amalia.

Dampak dari tak lagi bersatu dalam kuasa hukum membuat hubungan Danu dengan sepupunya, Yoris retak.

Kini Danu mengaku merasakan hal yang berbeda.

"Biasanya kita selalu bareng-bareng, kemana-mana selalu bareng. Sekarang sudah pisah," ujar Danu dikutip dari channel youtube Monogram Production, Kamis (13/1/2022). 

Danu mengaku kaget dan tidak tahu alasan Yoris tiba-tiba meninggalkannya.

"Mendadak. Gak ada (tanda-tanda)," kata Danu

Meski, kepada kuasa hukumnya, Yoris mengaku mencurigai Danu, Danu berusaha tidak berpikir yang sama soal Yoris.

"Enggak, gak ada yang aneh-aneh," ujar Danu.

Setelah berpisahnya Yoris dari ATS Law Firm itu, Danu juga mengaku terputus komunikasi sang sepupu.

Danu mengaku sudah bosan dan ingin segera kasus ini diungkap. 

Untuk mengobati kebosanannya, dia kerap bermain game hingga berkumpul dengan teman-temannya meskipun hanya beberapa menit di warnet. 

Disinggung kemungkinan kasus ini akan ditutup polisi, keponakan Tuti Suhartini tersebut tidak sepakat.

Dia jusru berharap polisi bisa segera membereskan kasus Subang ini. "Kalau bisa cepet diungkap, jangan sampai ditutup lah. Bagaimana caranya harus diungkap," katanya. 

Dia berdoa polisi bisa dilancarkan semua urusannya agar kasus ini segera diungkap.

"Yang penting kasus ini cepat terungkap. Harus yang penting harus terungkap," kata Danu.

Jika kasus ini terungkap Danu berkeinginan pergi jauh dari Subang untuk merantau. 

"Pengen kerja yang lebih jauh, keluar dari Subang. Mencari rejeki dengan cara merantau," katanya. 

Yoris Harmonis lagi dengan Yosef

Terpisah, hubungan Yoris Raja Amanullah dan sang ayah Yosef Hidayah yang sempat renggang setelah tewasnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. Kini, hubungan ayah dan anak itu semakin harmonis. 

Hal ini tampak dalam video yang diunggah di channel youtube Indra Zainal Chanel, Selasa (11/1/2022).   

Tampak Yosef berkunjung ke rumah Yoris  dan sedang makan bersama.

Yosef juga sempat memimpin doa bersama keluarga Yoris setelah makan-makan.

Saat pulang, Yosef ternyata dipinjami kendaraan sepeda motor oleh Yoris.

"Aa Yoris pun untuk sementara meminjamkan motor kepada papahnya," tulis Indra di video.

 Ketika hendak pulang dari rumah Yoris, nampak Yosef mengobrol dengan cucunya alias anak Yoris dan Yanti.

 "Motornya dipinjamkan ke kakek, karena kakek belum ada kendaraan," kata Yosef sambil tersenyum.

Di akhir video, Indra menyampaikan ada satu tugasnya yang belum selesai terkait kasus pembunuhan di Subang.

"Sekarang tugasku hampir selesai menyatukan keluarga yang tercerai berai!!!!"

"Tinggal satu lagi... Membantu mencari siapa pembunuhnya," tulis Indra.

Sebelumnya, Yoris merasakan ada yang salah dalam proses kasus Subang ini sehingga memilih untuk bergabung dengan sang ayah.

Sebelum ganti kuasa hukum, Yoris telah berkonsultasi dengan Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal.

Ia mengaku selama ini ada miskomunikasi dengan sang ayah.

Diketahui, pada awal kasus ini berjalan, rasa saling curiga sempat terjadi antara Yoris dan Yosef.

"Saya juga sudah merasakan sama papa itu miskomunikasi juga sudah lama, tapi kami baik-baik saja," ujar Yoris.

"Mungkin saya juga merasakan ada yang salah karena proses ini, makanya saya langsung berkonsultasi dengan paman saya (Indra Zainal)."

Yoris menjelaskan, dirinya juga sudah bertemu dengan sang ayah.

Pergantian kuasa hukum Yoris resmi dilakukan pada 25 Desember 2021.

Ia menegaskan visi misi dirinya sama dengan sang ayah.

"Semoga pelaku ini tertangkap, supaya cepat kelar kasus ini," tegas Yoris.

Yoris juga ingin agar pelaku diberikan hukuman seberat-beratnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved