Tak Hanya Pantai, di Pangandaran Anda Juga Bisa Menikmati Indahnya Terasering, di Sini Tempatnya

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Bukan hanya wisata pantai, pemandangan sawah dengan terasering berundak-undak bisa dinikmati wisatawan yang berkunjung ke Pangandaran.

Terasering di persawahan yang indah dan mempesona ini, sangat cocok untuk wisatawan asal kota yang ingin menikmati suasana alam.

Sawah terasering yang mempunyai luas sekitar 50 hektare ini berada di wilayah pegunungan Desa Bojongsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Lokasi Sawah terasering ini, tidak jauh dari lokasi kantor Desa Bojongsari.

Untuk mencapainya, pengujung hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit dari pertigaan Jalan Raya Padaherang-Pangandaran.

Selain pemandangan yang indah dan udaranya yang sejuk, kicauan suara burung juga akan membuat pikiran tenang.

Seorag pengurus karang taruna setempat, Wahyu menyampaikan, sawah terasering ini merupakan satu ikon destinasi wisata Desa Bojongsari dengan konsep tempat spot foto, wisata kuliner, dan rekreasi berbasis alam.

"Kebetulan hamparan sawahnya cukup luas, kita buat konsep ini menjadi desa wisata dengan menjual kearifan lokal yang ada di sekitar. Salah satunya, adanya tukang deres kelapa, pengelola gula dan lainnya," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id melalui WhatsApp, Minggu (16/1/2022) siang.

Kemudian, di sawah juga disediakan balkon (teras lantai di sawah) yang bisa digunakan sebagai tempat pertemuan, rapat, istirahat dan makan-makan bersama keluarga.

"Di sini juga, kita sediakan beberapa saung kecil, toilet untuk pengunjung agar bisa merasa nyaman. Dan kita juga, menyediakan wifi supaya pengunjung bisa tetap online," katanya.

Menurutnya, di sawah terasering ini juga, pihaknya menyediakan paketan liwetan.

"Jadi, selain selfi-selfi, tamu atau wisatawan yang datang bisa menikmati nasi liwet sambil menikmati pemandangan yang ada," kata Wahyu.

"Kemudian di sini, kan ada sungai-sungai kecil. Tapi, meskipun sumber airnya kecil, bisa digunakan untuk mandi. Yang pastinya, bisa membuat badan segar."

Meskipun berada di pedesaan, ia berharap, dengan kearifan lokal yang ada, ke depannya bisa membuat terobosan baru untuk kemajuan destinasi wisata desa di tempatnya.

"Ya, semoga kedepannya, makin banyak wisatawan dan mereka bisa senang, juga nyaman. Dan selain dikunjungi wisatawan lokal juga, ke depannya bisa didatangi oleh wisatawan asing," ucap Wahyu.

Baca juga: Pondok Seni Pangandaran Akan Disulap Jadi Resort Sekaligus Tempat Pelestarian Seni dan Budaya