Longsor di Pangalengan

Cerita Usep Selamat dari Longsor di Pangalengan, Terpental Hantaman Tanah, Lihat Temannya Meninggal

Longsor terjadi ketika hujan deras turun dan mereka sedang beristirahat.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Lutfi AM
Anggota TNI dan personel BPBD tengah melakukan evakuasi di rumah yang tertimpa longsor di Pangalengan, Kabupaten Bandung. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Usep Saefudin (37), hampir tertimbun longsor yang terjadi di Kampung Giri Awas, Desa Sukaluyu, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Sabtu (15/1/2022).

Beruntung saat kejadian, Usep bisa selamat.

Ia terpental terdorong oleh longsoran tanah tersebut.

Usep mengungkapkan, kejadian yang mengakibatkan Cecep Sutarna (35) meninggal dunia karena tertimbun, terjadi sekitar pukul 15.00.

"Kejadian itu pas hujan yang keduakalinya, hujannya gede. Tiba-tiba ada air dan tanah dari atas, mengenai tembok rumah," kata Usep, saat ditemui tak jauh di lokasi kejadian, Minggu (16/1/2022).

Usep mengaku, saat itu ada ledakan.

Awalnya tak tahu, apakah itu suara longsoran atau suara petir.

Ternyata itu suara longsoran menghantam tembok rumah yang sedang dibangunnya.

"Saat itu, saya kepental hingga ke bawah, ke jalan. Ya, mungkin ada 5 meter mah," kata Usep.

Kata Usep, di rumah yang belum beres dibangun tersebut, ada sembilan orang ada yang terpental dan ada yang tertimbun.

"Lagi duduk-duduk aja, santai menunggu, tidak lagi kerja," kata dia.

Akibat kejadian tersebut, kata Usep, ada tiga orang, yang tertimbun tanah longsoran.

"Satu orang meninggal dunia, dan dua orang luka-luka," kata Usep.

Menurutnya, satu orang meningal dunia, satu orang luka berat dan lainnya luka ringan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved