Persib Bandung
Rene Out Trending Topik, Bobotoh Minta Pelatih Persib Robert Alberts Dipecat, Bawa Lagi Mario Gomez?
Bobotoh ramai menaikkan tagar Rene Out trending topik di Twitter, bentuk kekecewaan kepada pelatih Persib Bandung, minta pelatuh dulu kembali
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
TRIBUNJABAR.ID - Tagar Rene Out mendadak trending topik di Twitter dan menjadi sorotan hari ini, Jumat (14/1/2022).
Bukan tanpa sebab tagar Rene Out ramai dinaikkan netizen khususnya bobotoh usai kecewa atas kekalahan Persib Bandung melawan Bali United, Kamis (13/1/2022) kemarin
Diketahui Persib Bandung kalah setelah penyerang Bali United, Stefano Lilipaly mencetak gol lewat tandukannya pada menit ke-38.
Hingga pertandingan selesai, Persib Bandung tak berdaya bahkan gagal menyamakan skor.
Tak hanya kekalahan, dari laga melawan Bali United itu juga membuat Persib harus turun satu peringkat ke posisi kedua dengan 37 poin.
Baca juga: Kewalahan Digempur Bali United, Persib Bandung Pantas Kalah, David da Silva Belum Sumbang Gol
Sementara persaingan kedudukan klasemen pun semakin ketat.
Arema FC mampu mengalahkan PSS Sleman sehingga naik ke puncak klasemen dengan 40 poin.
Adapun Bali United menambah poin membuat selisih poin dengan empat besar semakin rapat.
Setelah mengalahkan Persib Bandung, Bali United duduk di rangking kelima dengan nilai 35 poin.
Akibat kekalahan tersebut, bobotoh gerah dengan Robert Alberts yang duduk sebagai pelatih Persib Bandung.
Netizen dan bobotoh pun meluapkan kekesalannya dengan meminta agar Rene alias Robert Alberts keluar sebagai pelatih.
Sejumlah bobotoh menilai, Robert Alberts miskin taktik.
Ada juga bobotoh yang kecewa meminta Rene Out dan meminta Mario Gomez atau Djanur kembali menjadi pelatih Persib.
Berikut beberapa cuitan komentar netizen dan bobotoh menaikkan tagar Rene Out.
Baca juga: Kesalahan Fatal Persib Bandung hingga Kalah dari Bali United, Absennya Marc Klok Bawa Pengaruh Besar
Kekecewaan bobotoh kepada pelatih Persib Bandung itu tampaknya juga membucah akibat beberapa pertandingan Persib yang dinilai gagal sebelumnya.
Mulai dari kekalahan dari Persija Jakarta, Arema FC, Persebaya Surabaya dan kini Bali United menjadi pemicu lahirnya tagar Rene Out di media sosial tersebut.
Pembelaan Robert Alberts

Di tengah ramainya bobotoh meminta Robert Alberts keluar, pelatih Persib Bandung itu ungkap pembelaannya.
Robert Alberts buka suara terkait desakkan dari bobotoh untuk mengundurkan diri.
Robert Alberts mengatakan, Persib seharusnya tidak kalah dari Persija dan Arema FC andai wasit mengambil keputusan yang tepat.
"Saya sudah mengatakan sebelumnya, ketika kalah melawan Persija dan Arema kami kalah 0-1 dan seharusnya meraih hasil yang lebih baik karena ada gol yang tidak disahkan.”
“Lalu melawan Arema juga seharusnya kami mendapat penalti jadi itu semua bisa terjadi di sepakbola," ujar Robert Alberts dalam sesi jumpa pers virtual sebelum pertandingan, Sabtu (11/12) lalu.
Berbeda dari dua laga sebelumnya, saat menghadapi Persebaya, pelatih asal Belanda itu menyebut Persib bisa mendominasi hingga menit ke-60.
Pada laga yang dimenangkan Persebaya dengan skor 3-0 itu juga, Persib seharusnya bisa mencetak gol.
"Tapi barisan pertahanan kami sayangnya memberi hadiah kepada lawan dalam satu momen yang sederhana. Padahal di 15 laga sebelumnya kami adalah tim dengan pertahanan terbaik di liga,"katanya.
"Jadi kami harus melihat pada diri sendiri bagaimana di 15 laga memiliki pertahanan yang tangguh dan kemarin membuat beberapa kesalahan. (Saat kalah dari Persebaya) Saya mengakui 'ya ini kesalahan kami dan itu membuat lawan bisa mencetak gol'," ucapnya.
Robert Alberts menambahkan, apa yang terjadi pada laga kontra Persebaya merupakan hal normal dalam sepak bola. Dia membandingkannya dengan kekalahan Barcelona dari Bayern Munchen di Liga Champions beberapa waktu lalu dengan skor 0-3.
"Tapi kami berada di papan atas, jadi saya tidak khawatir dengan bagaimana cara kami bermain sepakbola, tapi kami juga tahu harus terus berbenah, dan kami melakukan itu. Kini tiga poin tentu kami incar sebelum memulai putaran berikutnya," ucapnya.
Baca juga: Bobotoh Geulis Kecewa Persib Bandung Selalu Kalah dari Tim Besar, Berharap Segera Bangkit
Sementara itu pada pertandingan melawan Bali United, pelatih Persib itu juga membeberkan faktor kekalahan Maung Bandung.
Pelatih Persib, Robert Alberts, mengakui timnya layak menelan kekalahan dari Bali United karena dua faktor.
Pertama, menurutnya skuad Maung Bandung kerap gagal menghalau serangan-serangan yang dilancarkan Bali United.
Pertahanan Persib sebetulnya tidak terlalu buruk, tapi masih ada celah yang bisa dimaksimalkan oleh pemain lawan.
Hal itu terbukti saat Stefano Lilipaly mencetak gol, tidak ada pemain yang mengawasi pergerakan eks penyerang timnas Indonesia tersebut.
"Kalau melihat pertandingan kita memang layak kalah karena ketika mereka (Bali United) punya kesempatan untuk melakukan serangan, kita tidak cukup kuat untuk mengantisipasinya," kata Robert seusai pertandingan.
Dengan perubahan taktik dan strategi, Persib mampu bangkit dan bermain lebih terbuka di babak kedua.
Faktor kedua, Robert menyayangkan karena banyak peluang yang berhasil diciptakan tidak mampu dikonversikan menjadi gol.
"Di babak kedua kami mulai berusaha untuk memperbaiki kekurangan di babak pertama," jelasnya.
"Kami coba memasukkan beberapa pemain dan mengganti posisi untuk bisa supaya bisa menyamakan kedudukan."
"Laga berjalan menarik dan kami cukup sebetulnya untuk bisa lebih meningkatkan level permainan, tapi dari sekian peluang tidak ada yang menjadi gol," lanjut mantan pelatih PSM itu.
Terlepas dari kekalahan yang dialami Persib, Robert tetap memuji perjuangan pemainnya.
Kekalahan ini menjadi bahan pelajaran berharga Maung Bandung menjelang laga kontra Borneo FC.
"Tentu tidak ada tim yang mau kalah, tetapi kami harus cepat bangkit kembali untuk bisa mendapatkan hasil yang lebih baik," tutur Alberts.
Terkait David da Silva yang belum mencetak gol dalam dua laga terakhir, Albert tetap percaya sang pemain dapat membuktikannya.
"Kita tahu setelah dua pekan ini David memang belum bisa mencetak gol, tapi David punya kesempatan untuk bisa menunjukkan kemampuannya dan mencetak gol."
"Saya yakin kesempatan itu akan datang dan kita akan selalu support David," kata Alberts.