Mobil Digedor, Pria Ini Ditangkap dan Dipukul saat Antar Jenazah Putrinya, Diduga Salah Tangkap

Nasib tragis dialami seorang pria asal Jalan Pattimura, Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Bojonegoro, Jawa Timur, bernama Andrianto (63).

Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Istimewa via Tribunjatim
Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana saat mendatangi rumah duka korban salah tangkap warga Bojonegoro, Jumat (31/12/2021). 

TRIBUNJABAR.ID - Sedang mengantar jasad putrinya, pria ini ditangkap dan dipukuli polisi.

Nasib tragis dialami seorang pria asal Jalan Pattimura, Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Bojonegoro, Jawa Timur, bernama Andrianto (63).

Dilansir TribunWow.com, ia menjadi korban salah tangkap oleh sejumlah oknum polisi.

Baca juga: Nasib Seragam Satpam, Dulu Dimiripkan dengan Seragam Polisi, Kini Akan Diubah karena Alasan Mirip

Tak hanya salah tangkap, Andrianto juga mengalami penganiayaan oleh oknum polisi yang menangkapnya.

Ironisnya, saat kejadian Andrianto tengah membawa jenazah anak perempuannya dari rumah sakit di Surabaya.

Menantu Andrianto, Satriya Galih Wismawan mengatakan peristiwa tak mengenakkan itu menimpa mertuanya pada Selasa (28/12/2021) lalu.

Saat itu, jenazah istrinya, Maria Ulfa Andreani dibawa menggunakan mobil ambulans diiringi dua mobil dari Surabaya menuju Bojonegoro.

Andrianto kala itu mengemudikan mobil Ertiga mengiri ambulans.

Setibanya di pertigaan Depot Mira di Kelurahan/Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, iring-iring ambulans terhenti karena dihalangi mobil.

Orang yang berada di dalam iring-iringan ambulans itu pun kaget karena mendengar suara tembakan dua kali.

Tak hanya itu, Satriya juga melihat ada mobil polisi di lokasi kejadian.

"Ada yang berpakaian polisi dan ada yang pakaian preman menembakkan senjata ke atas dan menggedor pintu mobil ayah saya, sekitar lima orang," ujar Galih, dikutip dari TribunJatim.com, Rabu (12/1/2022).

Melihat kegaduhan itu, Satriya pun turun dari mobil dan menanyakan maksud oknum polisi menghadang iring-iringan jenazah istrinya.

Baca juga: Tabrakan Maut KA dan Mobil, Mobil Hancur Tak Berbentuk, 2 Penumpang Terpental, 2 Lainnya Terhimpit

Ia juga menjelaskan jika di dalam mobil ada orangtua yang tengah berduka.

Namun ucapan Satriya tak digubris oknum polisi tersebut.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved